Part 2

150 15 0
                                    

Acara pun dimulai dengan sambutan-sambutan yang sangat membosankan. 

"Yaampun liat deh, operatornya aja tidur" kata Aileen pada selfie yang saat itu duduk disampingnya.

"Itu kan kak edzard elvano,kakak tingkat kita" jawab Selfie

"Ah masa, aku kira dia volunteer yang bantuin acara ini. Aku gak pernah liat dia deh perasaan" kata Aileen sambil terus memperhatikan si operator yang sedang terlelap sambil menutupi wajahnya dengan tangan telipat diatas meja.

"Heh, kak Aydin yang famous aja lu gak tau gimana dia yang jarang muncul depan orang-orang. Dia tuh anak himpunan tapi emang dia cuek dan pendiem gitu. Seumur-umur gue dikampus ini gue gak pernah sekalipun ngeliat dia senyumin orang. Katanya sih selama kuliah dia juga gak pernah deket sama satupun cewek. Udah jangan diliatin mulu,entar dia nyadar kalo kita lagi ngomongin dia"Celoteh Selfie sambil mengusap mata Aileen yang sedang fokus pada si operator yang membuatnya dihinggapi rasa penasaran.

Acarapun dilanjutkan dengan sambutan dari ketua progam studi, yang pada akhirnya membuat si operator dengan terpaksa harus membuka matanya dan menahan kantuknya sejenak.

"Yes,akhirnya aku dapat kesempatan melihat wajahnya untuk menghilangkan rasa penasaranku akan kata-kata selfie yang mengatakan bahwa ia adalah salah satu kakak tingkat kita" lirih Aileen dalam hati

Karena dikeperawatan mahasiswa laki-laki nya hanya sedikit jadi tidak mungkin kalau Aileen tidak mengetahuinya. Mungkin Aileen memang tidak mengenalnya karena dia pun tak ingin, tapi ia tidak pernah melihat wajah yang satu ini dikampus.

Aileen memang cuek, tapi Aileen selalu mengingat wajah-wajah yang selalu ada dilingkungannya. Dan waw, sangat aneh tapi nyata, saat Aileen melihat wajah si operator tadi, dia merasa sangat mengenal wajah itu. Padahal dia belum pernah melihat sebelumnya, anehnya dia merasa dia sudah sangat dekat dengan pemilik wajah itu.

Benar kata Selfie, dia sangat cuek dan tak murah senyum. Sepanjang acara Aileen memperhatikannya, Aileen tak pernah melihatnya tersenyum walau banyak orang yang tersenyum padanya.

Tak lama setelah selesai sambutan dari ketua program studi,acara dilanjutkan dengan games antar kelompok.

Permainan terus berlanjut, melewati kelompok Aileen yang saat itu menang. Jadi tidak ada diantara kelompok Aileen yang menerima hukuman. Selagi disibukan dengan kehebohan kelompok lain, entah mengapa pandangan Aileen malah disibukan dengan menatap seseorang yang memiliki wajah tak asing padahal tak pernah ia lihat sebelumnya.

Aileen sibuk memperhatikan si operator yang kata Selfie namanya Edzard. Dia tidak tau mengapa dia melakukanya, tapi yang jelas memandangi wajahnya membuat Aileen merasa sangat nyaman.

I love You, ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang