Part 17

50 8 0
                                    

"Sel nanti kalo mau nginep dikost an gue,ambil aja kuncinya ada disepatu ya"

"Emang lo mau kemana?"

"Mau nonton sama El"

Lagi-lagi Selfie kebingungan dengan temannya itu,padahal udah tau kenyataanya kayak gimana tapi masih aja mau jalan sama El.

***

"Hari ini mau nonton apa?" tanya El sambil melihat-lihat jadwal film yang sedang tayang dibioskop hari ini melalui sebuah aplikasi dihandphonenya.

"Nonton horor,kayaknya ada beberapa film horor yang tayang malem ini"

El mengernyitkan dahinya, "kamu yakin mau nonton horor malem-malem?"

El sangat tau kalo Aileen tidak suka film horor karena dia penakut,tapi anehnya malem ini Aileen justru ingin menonton film bergenre horor.

"Yaudah aku pilihin yang tayang jam 7 malem ya,nanti aku jemput jam 6 ya"

Aileen tersenyum sambil mengangkat kedua jempol tangannya ke arah El,mengisyaratkan dirinya setuju.

***

Tepat pukul 5 sore, Aileen sudah standby didepan lemarinya dengan baju-baju yang tertumpuk dikasurnya.

Selfie yang baru saja pulang dari kampus terlihat kebingungan dengan aksi temannya, tak biasanya Aileen sesibuk itu saat akan pergi.

Aileen menoleh ke belakang menyadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya, "Eh Sel kebetulan banget, menurut lu baju gue yang ini cocok gak?" sambil menunjukan sebuah dress pendek berwarna biru tua

"Kayaknya kebagusan deh, gak cocok sama muka lu" ledek Selfie sambil cekikian melihat reaksi Aileen.

"Yeuh liat aja nanti,gue bakal keluarin jurus make up gue"

"Emang lu bisa?"

"Enggak lah, kan ada lu hahaha"

Dengan terpaksa Selfie mendandani temannya yang bahkan memakai lipstik saja jarang.

~~~

Setelah selesai mendandani Aileen,Selfie malah kaget melihat temannya yang sangat berbeda dari biasanya, "Gile gue gak pernah ngebayangin lo bisa secantik ini Ai, tangan gue jago banget ya moles wajah pucet lo jadi berwarna kayak badut pancoran hahaha"

"Eh yang bener lo ah,jangan-jangan lo beneran bikin gue kayak badut ya. awas-awas gue mau ngaca" ujar Aileen sambil mengarahkan wajahnya ke cermin.

"Cakep kan?"

"Hahaha lumayan lah ya, emang jago banget dah temen gue"

TOK TOK...

TOK TOK...

Seseorang mengetuk pintu kost Aileen, sontak Aileen yang sudah tahu itu El langsung bergegas mengambil tas dan berpamitan pada Selfie.

El yang kaget dengan sosok wanita yang keluar dari balik pintu tersebut menganga dengan matanya yang bulat sempurna, "Ai ini beneran kamu kan?"

"Hah? kenapa emang,jelek ya?"

"Cantik banget banget banget"

Aileen  mengusap wajah El yang masih melongo melihat penampilannya, "Yeuh udah ayuk ah, dasar lebay"

El yang tersadar sontak menggandeng tangan Aileen menuju mobilnya.

~~~

"Mbak, film yang kuntilanak2 terus kursinya disebelah sini ya"

"Jumlahnya untuk 2 orang mas?"

El melihat ke arah Aileen untuk memastikan apakah ia benar-benar ingin menonton film itu

"iya mbak 2 tiket ya" Aileen menjawab dengan lantang dan penuh percaya diri. Ya padahal dia sendiri sebenarnya tidak berani,tapi dia ingin menonton film yang disukai El. Dia berharap dengan mempunyai kesukaan yang sama, El bisa perlahan nyaman dan membuka hati untuknya.

Setelah beberapa lama menunggu, pintu theater bioskop pun terbuka.

"Kamu yakin nih mau nonton? Tapi ceritanya emang bagus banget loh,kalo kamu nonton yang kuntilanak 1 nya pasti kamu bakal suka sama yang kuntilanak 2 ini."

"Iya aku yakin kok,yaudah yuk masuk"

Baru beberapa menit menonton,sudah muncul beberapa jumpscared yang membuat jantung Aileen berdegup kencang.

Aileen yang sudah tidak tahan menahan rasa takutnya menutup kedua matanya dengan tas yang ia bawa.

El yang menyadari itu tertawa kecil dan mengambil tas Aileen, memang dasarnya El jahil dan ingin melihat reaksi Aileen yang ketakutan. El memeggangi tangan Aileen agar Aileen tidak bisa menutupi matanya.

"Aduh ini idung aku gatel,lepasin tangan aku dong mau garuk idung nih" Aileen yang beralasan agar tangannya dilepaskan El.

El yang sudah paham kalau itu hanya alasan,tambah erat memegang kedua tangan Aileen.

Saat adegan menyeramkan tiba, Aileen terpaksa mengarahkan wajahnya ke bahu El.

"Uhhh kasian banget sih yang ketakutan hahaha,sini aku tutupin" El menarik satu tangan Aileen untuk ia taruh dibelakangnya,dan yang satunya ia lilitkan dipinggangnya lalu tanganya merangkul tubuh Aileen. Membuat posisi Aileen seolah memeluknya.

El mengelus rambut Aileen yang sedang bersembunyi didadanya,Aileen menoleh ke wajah El yang saat itu hanya berjarak sekitar 5 cm dari wajahnya. 

Sontak El menyadari kalau Aileen sedang memperhatikanya. ia menarik dagu Aileen dan mencium bibir mungilnya, Aileen yang kaget hanya terdiam dan menerima ciuman El.







Semoga ceritanya dapat disukai ya,

Mohon maaf jika masih banyak typo hehe..

Mohon dukungannya dengan follow,vote dan comments ya :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love You, ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang