JANGAN LUPA JUGA VOTE,COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA.
-Nefarious-
***"Boleh gabung?"
Sebelum Natasya menjawab Bianca telah menjawabnya "Boleh kak, kenapa enggak?" Sahut bianca.
"Thanks" jawab dylan sembari duduk disamping Natasya.
"Gue rasa pertemuan pertama kita hari itu kurang bagus, Gue Dylan alviano" ucap dylan sambil mengulurkan tangannya ke arah Natasya.
"Natasya queensha"
***
Kini nathan dan teman-temannya tengah duduk dilapangan basket.
"Gue denger si natasya di labrak si clara, gara-gara bareng lo nat, angkasa sampe heboh anjirr, lo ada apa sama si natasya? Dari kemarin sikap lo aneh" ujar devano sambil menyenggol lengan nathan yang tengah mendribble bola seraya duduk.
"Lo suka tuh anak baru?" Tanya isqi.
"Cowok mana si yang gak suka si natasya, nathan juga cowok bro" ucap sino.
"Kalo ditawarin modelan natasya pasti mau dia, cantik gak usah ditanya lagi, body-nya goals, apa lagi yang kurang coba, iya gak bro" timpal devano dengan menaik-naikkan kedua alisnya.
"Nathan mentok dimasa lalu"ucap eric.
Menghela napas, nathan memilih menulikan pendengarannya, cowok dengan tinggi semapai itu memilih bangkit dari duduknya.
"Mau kemana lo?" Tanya eric
"Biasa" balasnya, teman-temannya langsung mengerti, maksud nathan adalah rooftop.
Nathan melangkahkan kakinya dikoridor yang tampak mulai sepi. Nathan terus melangkahkan kakinya agar sampai menuju rooftop dengan cepat. Entah kenapa hari ini pikirannya benar-benar ingin di ajak istirahat.
***
Natasya dan teman-temannya berjalan menuju parkiran sekolah. Bel pulang sudah berbunyi sedari tadi.
"Sya mau ikut kita nge-mall, nggak?" Tanya Key.
Natasya tampak menimang-nimang "Next time deh key, gue ada urusan"
"Oh okey deh, sekarang lo pulang naik apa lo kan gak bawa mobil"
"Gue pulang naik tak--" Belum sempat natasya melanjutkan ucapannya sudah dipotong oleh suara dari belakang Natasya.
"Dia pulang bareng gue"
Natasya dan teman-temannya sontak menolehkan kepalanya ke sumber suara. Terlihat Nathan yang berdiri dengan tangan yang berada dalam saku celana abu-abunya. Entah sejak kapan lelaki itu berdiri disana.
"Lo datang bareng gue, berarti pulang juga bareng gue" ucap Nathan menatap natasya.
"Gue bisa pulang sen--" lagi- lagi ucapannya dipotong oleh Nathan.
"Gue gak nerima penolakan!" ucap Nathan.
Lalu Nathan menatap ke arah Key dan temannya yang ada di sebelah Natasya. "Gak pulang?" Tanya Nathan.
"Hah? Ah iya ini juga mau pulang kak, kalo gitu kita duluan ya, sya nanti chat gue ya dah" ucap Key dengan berjalan menjauh di ikuti melody, bianca dan zea dibelakangnya.
"Ayo" Ucap Nathan yang dengan berjalan mendekati motornya.
Natasya hanya bisa menghela napas pelan sembari mengekor dibelakang Nathan.
Bersambung
***
Terimakasih
Sudah membaca cerita ini
Jangan lupa vote, komen and share ya teman-teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nefarious
Ficção AdolescenteNathan revalion aldebaran. Si ketua geng LION.Cowo yang mempunyai segalanya baik fisik,otak,tampang maupun kekayaan. He's also a cold boy, dengan sifat dinginnya juga ia mendapat julukan ice prince disekolahnya. Si the Most wanted boy di Sma Angkasa...