Nefarious

Chapter 8 - Nefarious

JANGAN LUPA JUGA VOTE,COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA.

-Nefarious-
***

Saat ini natasya dan keempat temannya tengah berada dikantin. Setelah ulangan harian matematika dadakan yang membuat seluruh isi kepalanya ingin keluar seketika.

"Gila tuh guru gak nanggung-nanggung, otak gue sampe mau meledak"

Natasya hanya tersenyum menatap key.

"Oh ya, guyss katanya Lion mau tawuran lagi"

"Lagi? Gak ada bosen-bosennya mereka"

"Kayak gak tahu mereka aja"

"Udahlah mau mesen apa gue yang pesenin" Lanjut Bianca.

***

Nathan kini berada di rooftop sekolahnya. Ia memejamkan matanya perlahan merasakan semilir angin yang seolah membelai wajahnya.

Bel tanda istirahat sudah berbunyi sedari tadi tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa anak laki-laki itu akan bangun dari tidurnya.

Pintu rooftop terbuka menampilkan Keempat temannya yang muncul dari balik pintu.

"Kita cari-cari ternyata disini" ucap isqi.

"Nanti kita ngumpul jam berapa?"

"Jam 4" ucap nathan lalu ia berdiri berjalan keluar dari rooftop.

"Woii nathan mau kemana? Disamperin malah pergi" Teriak Devano.

Eric menghela napasnya pelan "Dahlah cabut" lalu dia berjalan keluar rooftop hendak menyusul nathan.

***

Pukul empat sore Natasya masih berada disekolahnya. Sekolahnya sudah terlihat sangat sepi. Awan-awan tampak menghitam sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.

Natasya berjalan menuju kearah mobilnya. Dia jadi harus pulang sore karena piket tadi sehingga parkiran benar-benar sudah terlihat sepi sekarang hanya ada beberapa orang yang masih ada disana.

Natasya mengendarai mobilnya dengan santai. Namun ketika dia melewati jalanan sepi menuju rumahnya terlihat segerombolan lelaki didepannya.

Natasya mengernyit saat deru motor berhenti mengepung mobilnya membuat natasya menginjak remnya tiba-tiba.

Natasya menengok kesekelilingnya. Cewek berambut curly itu melihat segerombolan lelaki berjaket hitam dengan lambang scorpio didadanya memblokir jalannya.

"Mereka geng scorpiokan?"ucapnya.

"Woi keluar lo! Gue pecahin kaca mobil lo kalo gak keluar!" Teriak salah satu dari mereka seraya memukul-mukul kaca mobil Natasya.

"Shit! Kalo gini terus gue gak bakalan bisa pulang" umpat Natasya. Ia lalu keluar dari mobilnya.

"Anak angkasa bos" teriak cowok tadi.

Cowok yang disebut bos itu membuka helm full facenya. Dia adalah Bryan bramasta ketua geng motor scorpio. Ia mengernyit melihat seseorang yang ada didepannya.

Cowok itu tersenyum "Lama tak jumpa Natasya queensha, bagaimana kabar lo?hm?"

Natasya hanya menatap Bryan datar.

Cowok itu terkekeh "Ah ini bukan saat yang tepat untuk menanyakan kabar bukan" lanjut cowok itu. Ia berjalan mendekati Natasya "Lo masih cantik seperti dulu"

Bryan mengisyaratkan kepada salah satu anak buahnya untuk membawa Natasya.

Natasya langsung melayangkan pukulan ke wajah cowok yang akan menyentuhnya.

"Anjingg" umpat cowok itu.

Bugh!

Cowok itu membalas pukulan Natasya membuat ujung bibirnya robek dan mengeluarkan sedikit darah.

Mereka terus melayangkan pukulan hingga Bryan memukul tengkuk natasya. Gadis itu tidak bisa menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

"Lo masih jago berantem juga ternyata" ucap Bryan.

"Bawa dia" perintah bryan.

Natasya memberontak, tangan dan kakinya tak bisa diam berusaha lepas dari orang itu. Hingga salah satu dari mereka memukul tengkuknya lagi hingga membuat Natasya tak sadarkan diri.

***

Nathan dan pasukan Lion sedang berkumpul di wabimah.
Wabimah merupakan singkatan dari Warung Bi Imah. Wabimah merupakan tempat mereka berkumpul setelah pulang sekolah untuk sekedar merokok atau membolos.

"Udah pada ngumpul?"

"Gak semua ada nat, jauh dari kata setengahnya."

Nathan menghela napas pelan "kita berangkat sekarang."

Hari ini Lion akan tawuran dengan geng Scorpio. Scorpio geng yang diketuai oleh Bryan Bramasta. Geng kedua yang ditakuti orang-orang setelah Geng Lion.

Nathan naik keatas motornya dengan eric diboncengannya memegang kayu berikatkan bendera Lion. Nathan mengedarkan pandangan nya ke pasukan lion.

"JALAN!!" Perintah nathan dengan suara lantangnya.

Puluhan motor laki-laki berjaketkan Lion melaju membelah jalanan. Beramai-ramai menuju kearah lapangan.

Namun, ketika sudah sampai nathan mengerutkan keningnya melihat seseorang yang sudah tidak asing wajahnya dengan kaki dan tangan yang terikat.

Nathan turun dari motornya di ikuti pasukan lion lainnya.

"Anjingg! Lo main curang!"

***

Jangan lupa vote, komen and share ya teman-teman.