Chapter 7 - Nefarious

1K 47 0
                                    

   JANGAN LUPA JUGA VOTE,COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA.

-Nefarious-
***

Natasya mengecek berkas yang dikirimkan Dave tentang Nathan. Ada beberapa fakta yang janggal, tentang ibu kandung Nathan.

Natasya tersenyum saat ia menemukan satu fakta lagi tentang Nathan.

"Menarik, dia mencari seseorang yang sama dengan gue"

Tok!Tok!

"De gue masuk ya" ucap seseorang dibalik pintu kamar Natasya.

Natasya menoleh kearah pintu yang perlahan terbuka. Ia dengan cepat menutup laptopnya.

"Lo udah satu minggu di indo kenapa gak ngabarin gue?" Ucap Al kakak Natasya.

"Lo kan sibuk bang, mana bisa gue ganggu"

"Seenggaknya lo bisa chat gue"

Natasya menyengir menampilkan deretan giginya "Gue lupa, udah sana gue mau tidur besok sekolah"

"Yaudah good night"

***

Gerbang sekolah Sma Angkasa sudah ditutup beberapa menit yang lalu.

"Mampus gue" Natasya menepuk jidatnya melihat gerbang sekolah yang sudah ditutup, diliriknya jam yang melingkar dipergelangan tangannya menunjukan bahwa ia sudah telat sepuluh menit.

"Telat?" Tanya seseorang dibelakang Natasya.

Natasya menoleh, dia tampak tidak asing dengan suaranya. Orang tersebut adalah Nathan, ketua Lion. Siapa si yang gak kenal Nathan seantero sekolah pada kenal kaliii.

Natasya mengangguk "Iya kak"

"Ikut gue" Perintah Nathan dengan wajah datarnya.

"Kemana? Tanya Natasya.

"Gerbang samping"

Nathan berjalan dengan Natasya yang mengekor dibelakangnya. Mereka berjalan ke gerbang yang menghubungkan dengan pintu belakang kantin.

"Cepetan masuk, bentar lagi guru piket bakalan dateng"

"Lo gak ikut masuk?"

"gue mau cabut" Nathan mendorong tubuh Natasya pelan "cepetan"

"Thanks kak, gue duluan" Tanpa banyak babibu Natasya berlari melewati koridor yang membawanya ke kelas tanpa ketahuan guru piket.

***

Suasana kelas hari ini ramai seperti biasanya. Ini adalah jam kosong, karena guru yang seharusnya mengajar tiba-tiba tidak masuk karena alasan mendadak.

Murid-murid memiliki kegiatannya sendiri. Yang laki-laki berkumpul dipojok main hp dan seketika heboh entah sedang apa mereka. Yang cewek berkumpul dibarisan tengah biasanya yang suka gosip dan masih banyak lagi.

"Lo telat kenapa gak dihukum?" Tanya Key.

"Lo mau gue dihukum?" Sinis Natasya.

"Hehe gak lah, pms lo? Galak amat, gue serius nanya kok gak kena hukum?"

"Gue lewat gerbang samping ditolongin Kak Nathan"

"WHATT OMGG KAK NATHANN?!?!" Teriak Melody. Zea langsung membungkam mulut melody.

"Lo kalo ngomong bisa gak si gak usah teriak-teriak, punya mulut dijaga" tegur Bianca.

"Sorry hehehee"

Gara sang ketua kelas muncul dipintu kelas "woi Bisma, Andi, Rizki, Nazar, lo pada dipanggil wali kelas ke ruang guru sekarang!"

"Ngapain dah?" Tanya rizki.

Gara mengedikkan bahunya "gak tahu, mungkin gara-gara lo pada cabut kemarin".

"Ck, gak asik ah, pake dipanggil segala sih" andi bangkit dari kursinya dan menarik teman-temannya supaya keluar kelas dan keruang guru.


***

Jangan lupa vote, komen and share ya teman-teman.



NefariousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang