Chapter 10 - Nefarious

904 40 0
                                    

JANGAN LUPA JUGA VOTE,COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA.

-Nefarious-
***

Sebuah motor sport kini berhenti tepat didepan gerbang rumah yang berdominan dengan cat berwarna putih.

Natasya turun dari motor Nathan "makasih kak udah anterin gue"

"Gue jemput lo besok" ucap nathan.

Belum sempat Natasya mencerna maksud ucapan Nathan. Cowok itu langsung menancapkan gas melajukan motornya.

Natasya menghela napasnya sebentar kemudian ia mengambil handponenya menghubungi seseorang.

***

Nathan memarkirkan motornya dibagasi rumah. Nathan masuk kedalam rumah yang sepi seperti tidak berpenghuni. Hal ini sudah biasa baginya.

Nathan merebahkan tubuhnya ketempat tidurnya. Dia memijat pelipisnya lelah. Diambilnya ponsel disaku celananya yang sedari tadi tak berhenti bergetar.

Lion (315)

Isqibagaskara
Woi nathan lo bawa tuh cewe kemana? @Nathanrevalion
18.07

AlgEric
'2
18.08

Devano pratama
Woi nathan!@nathanrevalion
18.09

Alexansino
Gak lo bawa kemana-manakan nat anak orang woii?! @nathanrevalion
18.11

Devano pratama
'2
18.12

Isqibagaskara
'3
18.13

AlgEric
'4
18.14

Nathanrevalion
Balik
18.16

Nathan hanya mengetikkan balasannya singkat. Ia merebahkan tubuhnya ketempat tidur. Perlahan pikirannya terbang ke saat ia mengantarkan Natasya pulang.

Ia tidak mengerti jalan pikirannya saat ini entahlah dia pun merasa aneh dengan dirinya sendiri. Dia memejamkan matanya. Hari ini ia merasa sangat lelah.

***

Nathan bangun dari tidurnya ia melihat jam di dinding kamarnya. Waktu masih menunjukan jam 01.00 dini hari.

Nathan mengusap rambutnya kebelakang dengan kasar lalu meremasnya sesaat. Mimpi itu selalu saja membuat nathan tidak bisa tidur dengan tenang.

Nathan mendongak, menatap ke langit-langit kamarnya. Ia memejamkan kedua matanya mencoba mengatur napasnya yang memburu, punggungnya ia sandarkan ke sandaran tempat tidurnya.

Berbagai kenangan bermunculan saat nathan memejamkan kedua matanya. Dengan perlahan Nathan membuka matanya lalu meneggakkan kepalanya.

"Maafin gue, bel"

***

Natasya pikir nathan tidak serius dengan ucapannya kemarin. Cowok itu benar-benar menjemputnya.

Natasya membuka gerbang rumahnya dan melangkahkan kakinya mendekati nathan yang sedang duduk dimotornya sembari memainkan ponselnya.

Nathan mendongak menyadari kedatangan natasya. Ia menyodorkan helm kepada Natasya. Hari ini Nathan membawa satu lagi helm untuk Natasya.

"Pake" ucap nathan

Natasya menatap helm yang diberikan Nathan. Ia langsung mengambil dan memakai helmnya.

"Cepetan naik" perintah nathan

Natasya langsung naik keatas motor nathan. Cowok itu langsung menyalakan mesin motornya. Ia melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

Sesampainya di sekolah, semua pasang mata yang berada disana melihat kesatu titik kearah nathan dan natasya begitu motor Nathan memasuki area parkir Sma Angkasa.

Beberapa murid perempuan berbisik-bisik.
Kejadian ini adalah kejadian yang sangat langka bahkan pertama kalinya karena mereka tahu seorang nathan sangat anti dengan yang namanya perempuan.

"Thanks kak, gue duluan"ucap natasya dan hendak melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu.

Namun, nathan mencekal tangan natasya. Dan sontak hal itu membuat bisikan-bisikan terdengar semakin jelas.

"Helm" ucap nathan

"Ah iya" natasya langsung melepas helm itu dan menyodorkannya ke nathan. Ia langsung berjalan dengan cepat meninggalkan tempat itu.

Dan hal itu membuat nathan tersenyum tipis sangat tipis sampai tidak ada yang tahu bahwa dia sedang tersenyum.

Aneh pikirnya.

***

Jangan lupa vote, komen and share ya teman-teman.

NefariousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang