JANGAN LUPA JUGA VOTE,COMENT AND SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA.
-Nefarious-
***"Keluar! Saat gue masih bicara baik-baik bryan!"
Bryan, seseorang yang tadi mengetuk pintu balkon kamarnya. Lelaki itu berdecak, ia mendudukkan dirinya, sejenak ia melirik ruangan lalu menatap natasya.
Lelaki itu tersenyum kecil "Lo masih sama natasya, selalu gak sabaran" ucap lelaki itu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya natasya lagi.
Lelaki itu mengedikkan bahunya "Gue juga gak tahu kenapa gue kesini, kangen sama lo mungkin"
Natasya menghela napasnya mencoba sabar menghadapi lelaki didepannya.
"Gue lagi gak pengen bercanda""Gue gak bercanda"
Natasya hanya menatap Bryan datar. "Bryan gue tau pasti ada alasan kenapa lo kesini, jadi cukup basa-basinya!"
"Oke lo siapanya nathan? Gue liat dia marah banget waktu gue bawa lo, baru kali ini gue liat dia semarah itu setelah sekian lama"
"Bukan urusan lo!"
"Jangan dekat sama dia"
"Gue serius" lanjutnya lagi, ada keseriusan diwajah bryan saat ia bicara.
"Sya lo boleh dekat sama siapapun, tapi jangan sama dia, gue serius sya, gue ngomong kaya gini karena gue--"
"Karena apa?" Potong Natasya. "Bryan gue mohon sama lo urus urusan lo sendiri, gak usah urusin kehidupan gue"
"Satu lagi dia bukan siapa-siapa gue, jadi sekarang lo pergi sebelum orang tua gue kebangun dan liat lo disini!"
Terdengar bryan menghela napasnya panjang, lelaki itu terdiam cukup lama "oke gue pergi, gue udah peringatin lo natasya, untuk kedepannya itu terserah lo"
***
Nathan cowok dengan rambut acak-acakan yang sedang duduk dimotor kebesarannya memperhatikan teman-temannya yang melakukan kegiatan masing-masing didepan warung. Menyanyikan lagu tak jelas sesekali tertawa entah karena apa.
Cowok itu turun dari motor sport hitamnya dan menghampiri mereka. Ia berjalan sambil memasukkan tangan kedalam saku celananya.
Jarum jam menunjukkan pukul 08.30. Beberapa anggota Lion berkumpul diwabimah padahal saat ini kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Mereka sudah sering sekali membolos pelajaran padahal sudah berulang kali masuk BK dengan masalah yang tidak jauh yaitu membolos atau membuat onar.
Kalo ada yang nanya kenapa sekolah gak keluarin mereka, jawabannya kalian pasti tahukan, si ketua Lion adalah anak pemilik sekolah, yang ada kalo sekolah berani ngeluarin mereka bisa-bisa angkasa hanya tinggal nama besoknya.
Jrengggg
Sino mengangkat satu kakinya ke atas meja, dia bernyanyi dan bersenandung ria dengan gitar di pangkuannya.
Apa kurangnya aku di dalam hidupmu?
Hingga kau curangi akuSuara dengan tempo yang tidak senada dengan petikan gitar itu membuat devano mengusap wajahnya frustasi.
"Berisik anjing lo kira suara lo bagus?" Ucap devano dengan melempar kaleng kosong bekas minuman kearah sino.
"Ya baguslah" balas sino dengan pedenya. Seakan tak peduli ia melanjutkan nyanyinya.
Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu tapi tidak hatimu
Kau tak perlu berbohong, kau masih menginginkannya
Kurela kau dengannya asalkan kau bahagiaOh-oh-uh
"Wowww, bagus banget suara gue anjing" sorak sino bangga. Ia membungkuk dengan percaya diri.
"Suara kaya gitu lo sebut bagus? Selera lo emang rendah ya" sindir devano.
"Sssttt, gue tau lo sirik sama gue, gapapa bro gue maklum kok"
Devano mengeryih tidak terima "Gak salah denger gue? Lo--"
"Berisik lo pada!" Cowok yang baru saja turun dari motornya itu duduk ditepi warung seraya bersandar pada tembok.
"Eh-ANJ kaget aing, kapan datangnya bos? Kok gak kedengeran?" Tanya devano ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal saat melihat nathan menatapnya datar.
"Tadi" jawab yang ditanya. "Eric belum dateng?" Lanjutnya.
"Gak tau kemana tuh bocah satu"
Nathan hanya mengangguk menanggapinya.
"Cantik banget anjing"
Gumaman itu terdengar dari cowok yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya.
"Woi ngapain lu diem-diem bae?" Tanya sino.
"Ini anjing liat, anak baru itu si natasya cantik banget gila" ucap isqi seraya memperlihatkan foto natasya.
Natasyaqueensha_ ☕Liked by key.andhara__ and 19,234 others.
View all 6,743 comments
"Dia pernah tinggal diluar negri? Commentnya kebanyakan orang asing" tanya sino.
"Gue denger dia pernah tinggal di Amerika"
"Sabilah gue ajak pacaran"
"Kaya yang mau aja dia sama lo" celetuk devano.
"Maulah secara gue ganteng kaya gini" ucap isqi seraya mengaca pada cermin bulat ditangannya. Terlihat narsis sekali.
"Dih najis"
Nathan hanya diam mendengarkan tanpa mau ikut campur dengan obrolan tidak jelas teman-temannya.
"Cabut" ajak nathan.
"Kemana?"
"Clubbing" jawab nathan seraya berjalan mendekati motor hitamnya.
"Ya kali jam segini clubbing bos"
Devano yang mendengarnya langsung menoyor kepala sino "Kelaslah bego!"
Bersambung
***
Haii guys bisa minta waktunya 1 detik aja buat vote cerita ini.
Aku liat dari awal chapter sampai sekarang gak banyak yang ngasih vote, kayaknya 100 vote per chapter aja gak ada deh.
Apresiasi sedikit boleh? Aku butuh apresiasi kalian huhu..
Terimakasih
Telah membaca cerita ini
Jangan lupa vote, komen dan share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nefarious
Teen FictionNathan revalion aldebaran. Si ketua geng LION.Cowo yang mempunyai segalanya baik fisik,otak,tampang maupun kekayaan. He's also a cold boy, dengan sifat dinginnya juga ia mendapat julukan ice prince disekolahnya. Si the Most wanted boy di Sma Angkasa...