Chapter: 06

8.6K 1.4K 278
                                    

MET BACA~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
DI PAGI HARI

"Tuan putri...kalian berdua akan bertemu dengan yang mulia Raja?"-Lily

Athanasia & (y/n) mengangguk.

"Jika begitu anda harus berdandan yang cantik" -Hanna

"Hanna bukankah mereka sudah cantik dari lahir" -Seth

"Tidak...bukan begitu, maksudku karena mereka akan bertemu yang mulia...bukankah harusnya mereka harus berdandan dan memakai pakaian yang bagus" -Hanna

"Iya itu benar juga" Lily membenarkan

"Jika dipikir pikir benar juga" -Seth

"Nah...tuan putri kalian akan kami dandani dulu sebelum bertemu yang mulia ya~" -Hanna tersenyum

Athanasia dan (y/n) hanya pasrah dengan apa yang akan dilakukan oleh para maid kesayangannya itu.

'Something is wrong, i can feel it_-' -athy&(y/n)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah melalui waktu lama yang cukup menyebalkan. Athanasia dan (y/n) akhirnya selesai didandani oleh para maid.

Pakaian (y/n)

Gambar dari pinterest//kalian tau kan athanasia tampilannya kaya gimana, jadi ga kutunjukin:3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar dari pinterest
//kalian tau kan athanasia tampilannya kaya gimana, jadi ga kutunjukin:3

Sekarang penampilan tuan putri kembar ini sudah sangat cantik dan imut jika dipandang.

Mereka kini siap untuk menemui sang Sugar Daddy eh salah maksudnya Sang yang mulia Raja alias Papa mereka

Saat diperjalanan menuju istana Raja, athanasia tak henti henti berbicara(=telepati) dengan (y/n), entah itu tentang kegelisahannya atau apapun yang mengganjal hatinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sudah lama ya, Lilian York"

Begitu sampai di istana Raja, athanasia, (y/n) dan Lily disambut dengan sebuah kalimat dari Claude.

'Bagaimana jika tiba tiba kita akan dibunuh dengan cara yang mengenaskan?' -kata athy ketakutan

'Silahkan bertanya pada rumput yang bergoyang' -(y/n) santai

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia"

Lily memberi hormat kepada Claude yang sedang duduk di singgasananya.

"Beberapa lama ini aku sibuk, hingga tidak bisa memberikan perhatian kepada kedua putriku" -Claude

"Namun Athanasia dan (y/n) bisa tumbuh sehat seperti sekarang. Tentu usahamu tidak sedikit"

"Terima kasih banyak, yang mulia" -Lily

(y/n) menatap datar percakapan antara Lily dan Claude. Dia melirik ke arah Athanasia lewat ekor matanya, dia kaget melihat ekspresi Athanasia yang seperti dikejar hantu.

•THE TWINS OBELIA• (fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang