Chapter: 21

5.4K 822 364
                                    

MET BACA~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hey, kau mau menyusul sahabatmu?!!”

[Yes]   or   [No]

"Apaan si anjr? Notip prik dasar." (y/bf) tanpa babibu langsung menekan "No" pada notif tersebut.

"Pantesan....notif dari apk ini...meresahkan, untung gue ngga percaya beginian." (y/bf) pergi dari kamar (Name) dan menuju ke depan

Disisi lain

"Yah...ditolak..."

"Pasti temen (Name) normie nih...I hate normie..." kata Dewa kesal

.
.
.
.
.
.
.
Rai: entah kenapa saia merasa Deja vu.... *lirik seseorang*
.
.


.
.
.
.
.
.
.

"Padahal seenggaknya (Name) punya satu temen dulu. Kasian gue liat dia nge-nolep diistana..." kata Dewa dan segera pergi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*SREETTT

"Tuan Putri, saatnya kalian berdua bangun" kata Lily

Tirai kamar terbuka menampakan sinar matahari yang masuk ke dalam kamar melewati jendela

(Name) dan Athanasia langsung terbangun begitu sinar matahari yang cukup menyengat mengenai wajah mereka

"Lily~ berikan aku waktu 5 menit lagi ya...." ucap Athanasia memohon

"Tidak bisa tuan putri, hari ini Yang Mulia memanggil kalian untuk sarapan, dan sepertinya ingin dikenalkan dengan seseorang..." kata Lily

'Seseorang?' batin kembar bersamaan

"Siapa itu Lily?"

"Entahlah Tuan Putri, saya kurang tahu" jawab Lily dengan nada kecewa

Athy dan (Name) saling bertatapan sebentar dan mengangguk secara bersamaan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*SKIP SELESAI MANDI

(Name) dan Athy dihantar menuju ruang tamu istana

Disana terdapat 3 orang dewasa, 2 laki-laki dan 1 perempuan

Jika dilihat perempuan itu cukup cantik dimata kedua tuan putri kita ini

Rambut yang berwarna merah menyala dengan warna mata senada, make-up yang eeeh-- cukup tebal menurut si kembar dan pakaian yang terlihat mewah

"Selamat datang, Tuan Putri." kata Felix

"Selamat datang Tuan Putri" ucap wanita itu

Begitu memasuki ruangan tersebut, mereka berdua disambut dengan hangat oleh Felix dan tamu yang ada disana

Berharap Claude yang sambut? Disambit yg ada *bercanda

"Siapa dia ayah?" tanya (Name) tanpa basa-basi

Athanasia hanya menatap penasaran pada wanita itu

"Mulai hari ini dia akan mengajari kalian tentang tatakrama seorang Putri Kerajaan" kata Claude

"Nama saya adalah Rosseta Whitney, senang bertemu dengan anda berdua tuan putri" kata Rosseta sopan

Athanasia menunggu penjelasan lengkap dari Claude, sedangkan Claude menatap Felix seakan melempar penjelasan itu agar dijelaskan oleh Felix. Kaisar satu ini hemat kata.....

•THE TWINS OBELIA• (fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang