Chapter: 16

7.4K 1.3K 439
                                    

MET BACA~~

Typo? Bilang ya man teman~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Y/N) POV

'Athanasia kemana ya?'

Sekarang aku sedang mencari Athanasia yang tiba tiba hilang ditelan bumi, canda.

Maksudnya pas bangun tidur dianya tiba tiba ga ada, makanya sekarang lagi dicari

Udah keliling lorong, ke dapur istana, di balik lemari, bawah karpet, sampe diselipan buku, ga ketemu

Karena diriku ini mempunyai otak untuk berpikir, sekarang aku lagi mikir jangan jangan athanasia lagi sama Claude terus gua ditinggal....

'Anjirlahh...'

Yaudah sekarang gua pergi nyari athanasia ke istana Raja

.
.
.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV

(y/n) berjalan cepat ke Istana Raja, dia ngga mau ditinggalin, kan setiap ada mereka pasti dihidangin makanan...karena (y/n) laper pengen makan makanan manis, jadinya dia harus cepat

.
.
.
.
.
.

Diperjalanan (y/n) teriak teriak nyanyi random sambil joget.

"Aku tanpamu~ bagaikan ambulan UWIW-! UWIW UWIW ~!"

"Sawarasenai~ Kimi wa shoujo nano?~
BOKU WA YARICHIN BITCHI NO OSUDAYO~~"

"Dih, kayak orang gila lu" -Dewa

"Lah bodo amat, bodo amat lah~" -(y/n)

"Bang-SUL" -Dewa dengan perempatan merah di wajahnya

Setelah adu mulut yang unfaedah itu (y/n) lanjut bernyanyi

"SEPERTI MATI LAMPU YA ZHEYENK SEPERTI MATI LAMPU~~ HOBAH-!!! CINTAKU TANPAMU YA ZHEYENK BAGAI MALAM TIADA~~ BERLALU-!!"

"Aku bukan bonekamu~ bisa kau suruh suruh dengan seenak maumu~," sambil nge-woah ala toktik

Untungnya lagi tidak ada ksatria atau pelayan yang lewat, kalo ketahuan image dingin tsun tsun hancur sudah
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di depan pintu ruang tamu kerajaan, (y/n) membuka pintu sekuat tenaga, pintunya berat borr...

"Ayah! Apa ada kakak disini?! Eh-," (y/n) tiba tiba berhenti berteriak, karena sedang ada tamu yang disana

(y/n) bersemu merah dan bersembunyi dibalik pintu yang satu lagi, malu karena berteriak dan masuk tiba tiba, mana ada tamu lagi ck ck ck, rasanya pengen uninstall kehidupan aja....

//canda

"T-tuan putri...", Felix memanggil

(y/n) melirik ke dalam dan mengumpulkan mental sejenak, setelah itu dia masuk dengan berlari sedikit

Sialnya (y/n) keserimpet baju yang dipakai dan terpleset.

'Kenapa gua selalu kepeleset-!!! Dasar kaki!!!' -batin (y/n)

TEP

Sebelum (y/n) mencium lantai, ada seseorang yang menangkapnya terlebih dahulu

"Apa tuan putri baik baik saja?"

(y/n) menatap ke arah anak laki laki yang menolongnya tadi

'ANJAY!! CAKEP BANGET SUMPAH- Tapi dia SIAPA NJIR?!!!' -batin (y/n)

•THE TWINS OBELIA• (fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang