Chapter: 15

7.3K 1.2K 386
                                    

MET BACA~~


Typo? Bilang ya man teman-!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Suara siapa ini?'

'Orang yang didepan itu sangat cantik'

'Seperti peri'

'Iya kau benar'

'Suara nyanyiannya indah'

'Senyum kakak cantik sekali'

'Tunggu jangan pergi-!'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mhmmm...."

"Sepertinya Tuan putri sedang bermimpi indah" -Felix

Athanasia tidur sambil mengiggau, tidak jauh beda dengan (y/n), (y/n) mengernyitkan dahi karena tidurnya sedikit terganggu.

"Karena mereka terus menyanyikannya, lagu pengusir mimpi buruk" Claude yang sudah terbangun dari tidurnya berpindah posisi menjadi duduk

"Iya, pasti para peri yang mendengar lagu terasebut menghadiahinya dengan mimpi indah" -Felix

"Akhir-akhir ini kau selalu bicara gak karuan" -Claude

"Hehe"

Athanasia bergerak sedikit karena terganggu dengan suara tadi, (y/n) masih tenang dalam tidurnya seakan tidak peduli dengan sekitar

//Sama kaya aku, ketiduran pas lagi gmeet, ga denger pas guru lagi jelasin...bangun² udah selesai :')

Claude menyentuh dahi athy dan (y/n) dengan jari jari lentiknya, menyalurkan sihir agar mereka melihat sosok yang sangat ingin si kembar lihat

"Merepotkan, tidurlah"

Ekspresi si kembar kini tersenyum dalam tidur mereka, sepertinya mereka bermimpi indah.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TIME SKIP

2 TAHUN KEMUDIAN

.
.
.
.
.
.

Athanasia sedang berada di dapur istana untuk mengambil coklat (:secara diam diam).

Saat dia melihat keranjang coklat, isinya semakin lama semakin sedikit, karena Lily sudah tau jika athy suka mengambil coklat diam diam.

"Semakin lama isinya semakin sedikit...." -athy cemberut

"Aku mau pergi ketemu ayah!" -ucap athy bulat

Saat sudah sampai pintu keluar, athy bertemu seseorang.

"Eitssss...."

"WAAAAA-!!!! HANTU-!!!" -athy terkejut

"Ihh-! Enak aja aku dibilang hantu"

"(y/n) bikin kaget aja-!" -athy

"Hihi...Oh iya, kakak mau mencuri coklat lagi kan? " -(y/n) penuh penekanan

Athanasia berkeringat dingin karena aksi nya sudah ketahuan

"Aku bilangin Lily ahhh" -(y/n) cepu

"Eh!? Jangan bilangin Lily" -athy panik

"Lalu...setelah ini kakak mau bertemu ayah ya untuk meminta diberikan manisan?" -(y/n)

"Kenapa kau bisa tau?! Eh-" -athy

•THE TWINS OBELIA• (fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang