Kisah Kim bersaudara yang harus terpisah karena keegoisan dari salah satu orang tuanya. bertahun-tahun mereka terpisah, sampai pada akhirnya mereka dipertemukan dalam satu tempat, tapi tidak saling mengenal(?) akankah takdir berhasil menyatukan Kim...
Jisung berangkat ke sekolah di pagi buta, tidak sempat untuk sarapan. Irene sendiri pun sempat kebingungan, kenapa Jisung pergi dengan sangat pagi. Bahkan Jaemin sendiri masih tertidur dengan nyenyak karena pulang dengan sangat malam akibat belajar.
Jisung sudah berada disekolah tepat pukul 06.00 dengan menggunakan bus, namun ketika ia melangkahkan kakinya kedalam kelas ia tidak menemukan Chenle.
Jisung sekali lagi membaca pesan yang dikirimkan oleh Chenle semalam, mungkin saja ada kesalahan.
from : +82643xxxxx
Besok pemanasan sebelum latihan, Gue tunggu jam 06.00 dikelas. jangan telat.
- Chenle.
Tidak ada kesalahan, tapi... dimana Chenle? atau mungkin diruang musik? Jisung kembali melangkahkan kakinya keluar kelas dan menuju ruang musik yang berada di lantai dua dengan gedung, yang berada dekat gedung para senior. Sebenarnya Jisung merasa agak parno karena sekolah ini sangat besar, ketika tidak ada orang suasananya menjadi tidak bagus.
Jisung berhenti melangkah ketika ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk.
from : +82643xxxxx
Lapangan, sekarang.
Jisung merasa ada yang aneh, tapi lantas menggeleng.
Ah, nggak boleh berpikiran yang buruk.
Jisung berjalan menuju lapangan, dari jauh ia sudah bisa melihat Chenle dan kawan-kawannya. Jisung agak segan, jadi ia memperlambat jalannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LAMA AMAT! EMANG LO SIPUT?!!!" teriak Beomgyu.
Jisung kaget, lalu berlari secepat yang ia bisa. Sampai dihapadan mereka, Jisung ngos-ngosan.
"Baru kayak gitu lo udah ngos-ngosan?!!"
Jisung hanya terdiam.
"Lo nggak apa-apa, Jisung?" Min Gyu beneran khawatir. lapangan ini sangat luas, sehingga hanya berjalan saja bisa membuat keringat bercucuran apalagi dengan berlari.
"Lo ngapain sih, Gyu? udah sana lo pergi"
Min Gyu berdecak pinggang, namun lantas pergi dari sana karena terlalu malas berdebat dengan Beomgyu. walau sebenarnya Min Gyu sangat ingin menolong Jisung dari kekejaman temannya ini.
"Sebelum Chenle ngelatih lo, gimana kalau kita pemanasan dulu dengan lo berlari mengelilingi lapangan ini sebanyak 7 putaran"
Apa??
Jisung tidak salah dengarkan? mengelilingi lapangan? 7 kali? yang benar saja.
"Lo nggak waras, Beom? lo pikir lari 7 putaran ngelilingin lapangan seluas istana merdeka itu gampang?"
