4. ACCIDENT 1

627 79 0
                                    

Kadang kala harus ada kejadian terlebih dahulu untuk bisa dipertemukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang kala harus ada kejadian terlebih dahulu untuk bisa dipertemukan.

🐣🐣🐣🐣

Sepanjang perjalanan, Chenle terus saja melamun. Junmyeon yang memperhatikan dari tadi merasa kebingungan apa yang terjadi dengan anaknya ini.

"Kamu kenapa, Le?" Junmyeon memecah keheningan diantara mereka berdua.

Chenle tersentak lantas mengeleng, "Nggak apa-apa, Pa"

"Nggak apa-apa tapi melamun terus, gimana sih"

"Cuman pusing aja sama tugas sekolah"

Junmyeon mengangguk mengerti. padahal bukan itu yang dipikirkan oleh Chenle. bukan bermaksud untuk berbohong pada Junmyeon, tapi Chenle merasa walaupun dia bertanya pada Junmyeon tetap saja tidak akan menghasilkan apapun. Chenle menatap kearah luar, banyak sekali orang-orang berlalu lalang dengan berjalan kaki. Chenle berdecih dalam hati.

Cih... miskin banget sih.

Tidak berlangsung lama karena Chenle tidak menyukai orang-orang yang berjalan kaki, dia pun kembali menatap jalan depan. Tidak ada lagi pembicaraan bersama Junmyeon. Chenle benar-benar menatap jalan dengan tatapan kosong. pikirannya bercabang kemana-mana. tapi yang sangat mengacau pikirannya adalah...

Siapa sosok bunda yang selalu memenuhi mimpi dari Renjun?

****

Jeno membangunkan Haechan yang sedang tertidur pulas selama perjalanan. Jaemin pun ikut membantu membangunkan, sebenarnya mereka berdua antara tega dengan tidak untuk membuat Haechan terbangun, karena mereka tahu Haechan sudah bangun pada dini hari untuk membantu Shin Hye membeli keperluan cateringnya dan setelah itu tidak tidur lagi.

"Chan, bangun lo"

"Oi, dah nyampe"

Jisung hanya memperhatikan bagaimana keduanya mencoba membangunkan Haechan. perlahan Haechan menggeliat dan membuka matanya.

"Udah nyampe?" katanya sangat pelan.

Keduanya mengangguk. Haechan mengerjap beberapa kali lalu keluar dari mobil.

"Seger banget gue. tapi masih ngantuk cuy"

"Kak Haechan kalau ngantuk kenapa nggak tidur dirumah aja dulu tadi"

"Anjir, sopan amat lo sama Haechan, Sung"

"Kenapa lo kalau Jisung sopan? jangan coba-coba buat ngerusak otak Jisung jadi gaada akhlak kayak lo, Jen"

SeparatelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang