Separately

18. REALITY

💚💚HAPPY READING💚💚

"Lucas, gue pinjam mobil lo. gue mau ngobrol sesuatu sama Renjun"

"Nyambung dimana sih mobil gue sama lo mau ngobrol sama Renjun, ge?"

"Siniin aja deh kunci mobil lo" Kun langsung mengambil kunci Lucas dari tangannya.

"Yaaaa, awas aja kalau balik mobil gue lecet. Cicilan mobil gue belum lunas, jadi jagain dengan baik"

"Bawel"

"Ge, gue ikut" Seru Chenle.

"Nggak, Le. gue cuman mau ngomong berdua sama Renjun"

"Kak"

"Winwin-ge, nitip Chenle" Renjun mengabaikan tatapan Chenle, bukan berarti dia ingin tapi Renjun tidak bisa. Chenle pasti punya banyak pertanyaan didalam kepalanya.

Winwin mengangguk.

"Nanti kita ketemu di apartemen Lucas aja"

Renjun masuk kedalam mobil, diikuti dengan Kun.

"Be careful, my car is not paid off"

"Lo kayak orang miskin aja, makanya lunasin anjir!"

"Oh gosh, lo lupa kalau black card gue udah di blokir sama grandma?"

"Gunanya lo endorse sana-sini, jalan diatas catwalk tiap minggu tuh apa kalau lo nggak bisa ngelunasin mobil lo?!!!"

"Dery, wake up. Siapa yang yang ngajak gue buat investasi di salah satu apartemen yang ada di Hainan?!! lo pikir itu nggak nguras tabungan gue?!!!!"

"Apaa sih, ge? kalian malah ributin masalah lunasin mobil. berapa sih harga mobil lo, ge?"

"Kenapa? lo mau bayarin?"

"Iya"

"Le, lo beneran mau bayarin cicilan mobil gue?"

"Iya. kirimin nomor rekening lo, ge"

Chenle dalam keadaan mood yang kurang bagus ketika mobil yang membawa Renjun sudah tidak lagi kelihatan. jadi, Chenle sangat malas mendengar perdebatan Lucas dan juga Hendery hanya karena masalah cicilan.

"Udah gue kirimin, by the way cicilan gue tinggal 12 juta yuan. jadi, nggak perlu bayarin semuanya."

"Le, 12 juta yuan itu banyak loh. nggak usah bayarin cicilan mobil Lucas"

"Nggak apa-apa, ge"

"Iri aja lo, Yangyang"

"Bukan iri, ge. yang ada jatuhnya lo tuh nggak ada akhlak"

"Gue udah kirim, ge. coba lo cek dulu"

Lucas langsung mengecek ponselnya dan mendapati pesan dari bank.

"Omaigaaat. Le, you are my the best brother!! thankyou so much bro!!!"

"Yaaa, Le. ini nggak adil, woi! kok lo ngasih secara percuma si Lucas sih?"

"Memangnya kenapa kalau Chenle ngasih gue? Iri kan lo?!"

"Iyalah, gue iri! Sejak keluar dari rumah grandma rasanya nyari duit sesusah itu anjir!"

"Udah, jangan kalian peras Chenle. ayo balik ke apartemen" Kata Winwin sudah lelah.

"Winwin-ge, gue ikut mobil lo dong"

"Nggak, sana sama Dery. gue sama Chenle"

"Yang, gue nebeng sama lo deh? ya, ya?"

"No! gue sama Dejun-ge"