Hidup tidak akan lengkap tanpa membucin.
- Chae dan Ryu.
💚💚 HAPPY READING💚💚
Setelah tiba di basecamp, Chenle langsung membanting barang-barang yang ada di basecamp mereka.
"Arghhh!!!"
Chenle benar-benar kalap, sekarang basecamp sudah mirip seperti kapal yang baru saja dihantam badai.
"Gue tau lu sultan. tapi jangan dihancurin juga dah nih barang-barang"
"DIAM!"
"Gue setuju sama Guanlin. harusnya lo tuh mikirin cara buat ngebales bocah miskin itu, bukan malah ngancurin basecamp" Timpal Beomgyu.
"Atau sekalian lo hancurin gedung basecamp kan, biar kagak setengah-setengah"
"Guanlin gue iya-in omongannya malah makin ngelunjak"
"Bodo"
"Dahlah. gitu aja kalian ribut, sekarang bantu mikir gimana caranya kita ngebales tuh bocah miskin!" Taehyun menengahi.
Kai dan Min Gyu hanya duduk dan menyimak. Chenle mulai mengatur napasnya, dalam hati membenarkan apa yang dikatakan teman-temannya. seharusnya dia pun tidak seemosi ini, tapi sayangnya dirinya adalah tipikal orang yang tempramen dan mudah tersulut emosi.
"Kalian mau balik ke kelas atau gimana?" Tanya Kai.
"Gue nggak balik. kalau kalian mau, terserah" Chenle berjalan keluar basecamp.
"YANG GANTI BARANG BASECAMP SIAPA?" teriak Guanlin.
Chenle refleks berhenti dan menatap sinis Guanlin.
"Elah! jangan natap gue kayak gitu, anjir. sana pergi, gue bercanda doang"
tanpa mengatakan apapun Chenle berlalu dan meninggalkan basecamp dan teman-temannya.
"Gue juga malas balik, mau tidur gue" Kata Kai setelah Chenle sudah tidak terlihat lagi.
"Gue juga nggak. gimana Tae?"
"Yoits. ngegame kan kita?"
"Mantep"
"Gue ikut juga dah, males balik juga gue"
"Lu gimana, Gyu?"
"Kalau kalian nggak, berarti gue juga nggak"
"Mantul! baiklah, mari kita ngegame"
Beomgyu dan Taehyun mengeluarkan peralatan game mereka. tidak memperdulikan kalau basecamp mereka telah hancur seperti kapal pecah. sedangkan Kai sudah bersiap untuk tidur siangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separately
FanfictionKisah Kim bersaudara yang harus terpisah karena keegoisan dari salah satu orang tuanya. bertahun-tahun mereka terpisah, sampai pada akhirnya mereka dipertemukan dalam satu tempat, tapi tidak saling mengenal(?) akankah takdir berhasil menyatukan Kim...