Under A Shady Tree [HIATUS]

13. Akhir Dari Segala Kebohongan

13. Akhir dari segala kebohongan…

Under a Shady Tree

Dear_AS 🌹

Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

-Seoul Hospital-

Wanita bertubuh mungil itu menduduki kursi tunggu di sana dengan canggung, tangannya saling bertaut dengan ibu jari yang selalu menarik telunjuk tangan satunya untuk menghilangkan cemas. Meski penuh keraguan, dia berharap dokter tidak menolak keinginannya untuk menjadi pendonor.

Brak!

Wanita itu terkesiap saat mendengar suara pukulan pada meja resepsionis laboratorium. Seorang pria yang terlihat sangat marah berdiri di sana.

"Yak! Aku ingin bertemu dengan kepala laboratorium rumah sakit ini!"

"Apakah ada kesalahan yang kami lakukan, Tuan?" tanya seorang petugas membuat pria itu mengembuskan napasnya kasar.

"Bagaimana bisa kalian menolak pengajuan permohonanku untuk menjadi pendonor?!" teriak pria itu melemparkan kertas hasil laboratorium dengan penuh amarah.

Petugas resepsionis laboratorium itu lantas memungut kertas tersebut. "Maaf Tuan Kim untuk kebijakan donor yang ditolak adalah keputusan dokter yang menangani pasien."

Mengusap wajahnya kasar. "Tapi kau lihat sendiri hasilnya, kecocokan hasil test kami sebesar 70%! Menurut artikel medis yang kubaca, donor dengan kecocokan 70% dapat menjadi calon pendonor untuk pasien kanker darah."

"Untuk kasus Seo Joohyun, saya tidak bisa mengambil resiko besar pasca transplantasi hanya dengan mengharapkan kecocokan 70% dengan kesamaan parameter darah 4-6 dari anda," ucap Kyuhyun yang baru saja datang menimpali protes yang pria itu ajukan.

"Mengapa tidak bisa?" tanya pria bermarga Kim itu membuat Kyuhyun membelak tak percaya.

"Kau?"

"Ya ini aku, Kim Jihoon," ucap pria itu dengan tawanya yang terkesan mengejek.

Kyuhyun berusaha untuk bersikap tenang, dia pria kenalan Seohyun di rumah sakit ini yang terkesan terlalu lancang untuk mendekati Seohyun.

"Baik Jihoon-ssi, apakah ada yang perlu Anda ketahui lagi?" tanya Kyuhyun membuat pria itu tersenyum sinis.

"Kau sengaja tidak menerima pendonor yang cocok karena itu dariku, kan?"

"Omong kosong apa yang kau katakan? Aku bahkan tidak mengetahui bahwa kau adalah calon pendonor itu. Aku menolak donor darimu dengan perhitungan matang sebagai seorang ankolog yang menangani Seo Joohyun. Tidak ada alasan pribadi," ucap Kyuhyun menekankan kata-katanya.

"Menurut artikel kesehatan yang aku baca dari berbagai referensi, kecocokan 70% dapat menjadi donor untuk pasien kanker darah bahkan yang sudah kronis sekalipun!" teriak Jihoon berkeras dengan pendapatnya.

Kyuhyun mengembuskan napasnya kasar. "Seo Joohyun memiliki genetik darah dan sel punca yang langka. Jika dia menerima sel punca dengan kecocokan 70%, tapi hanya memiliki 4-6 kesamaan parameter darah, kemungkinan besar tubuhnya dapat mengalami penolakan sel punca yang di transplantasikan ke tubuhnya. Komplikasi akan terjadi pasca transplantasi dan keselamatan nyawanya akan terancam. Untuk pasien kanker darah, bukan hanya sekedar proses transplantasi yang berjalan lancar, tapi penerimaan tubuhnya terhadap sel punca sangat menentukan proses pemulihan pasca transplantasi. Kalian tidak memiliki kecocokan parameter darah yang mencukupi standar dan yang terpenting kalian tidak memiliki hubungan darah. Itu yang membuat segalanya menjadi tidak mungkin. Sampai di sini, apakah Anda bisa memahaminya?" tanya Kyuhyun mengakhiri penjelasannya.