15. Tak Pernah Terlupakan

489 80 19
                                    

Under a Shady Tree
Dear_AS 🌹
Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

Kyuhyun melangkah keluar dari pusat perbelanjaan itu dengan senyuman yang tergambar indah di wajahnya, berjalan dengan sedikit berlari menuju ke arah di mana mobilnya terparkir. Dahinya kontan berkerut saat melihat Seohyun bersandar pada jok mobil dengan mata yang tertutup.

"Seohyun-ah!" seru Kyuhyun menarik kasar pintu mobil itu tanpa perhitungan, dia sudah mengatur suhu dan sirkulasi udara di mobilnya yang terkunci.

Apakah Seohyun pingsan karena kekurangan oksigen?

"Seohyun-ah .…" gumam Kyuhyun seraya memegang tangan Seohyun untuk memeriksa denyut nadinya.

Dia pun mendesah lega saat denyut nadi Seohyun terasa sangat normal, "Seohyun-ah, bangunlah .…" ucap Kyuhyun, menepuk pelan pipi Seohyun yang kini perlahan tersadar dari tidurnya.

"Hooam … Kau sudah kembali, Oppa? Maaf aku ketiduran .…" gumam Seohyun seraya meregangkan otot-otot tubuhnya.

Kyuhyun tersenyum lega seraya memeluk tubuh Seohyun erat, "Maaf telah membuatmu menunggu lama .…" ucapnya membuat Seohyun mengerutkan dahi.

"Tidak apa-apa, Oppa. Aku yang seharusnya meminta maaf padamu karena sudah ketiduran. Entah mengapa tiba-tiba rasanya gampang sekali mengantuk." ucap Seohyun, membuat Kyuhyun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

"Kau kekurangan oksigen, Sayang. Sirkulasi udara di mobil tidak cukup baik." ucap Kyuhyun membuat Seohyun berdecak kesal.

"Dan aku juga rentan terhadap debu dan virus. Bukankah sangat menyebalkan? Banyak sekali masalah, menyusahkan saja .…" gumam Seohyun membuat Kyuhyun tersenyum seraya mengusap surai halusnya dengan lembut.

"Tidak masalah jika kau ingin mengeluh, tapi sungguh aku sama sekali tidak merasa bahwa kau menyusahkan." ucap Kyuhyun membuat Seohyun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

"Sudah mengambil uangnya?"

Menganggukkan kepalanya, "Sudah, Seohyun-ah. Maaf telah membohongimu, sebenarnya aku membelikanmu sepatu," ucap Kyuhyun, membuat Seohyun berdecak kesal.

"Kau benar-benar ...." gumam Seohyun menghembuskan napasnya pelan, "aku tidak suka jika harus menyusahkanmu terlalu banyak, Oppa .…" lanjutnya, mendapat kecupan singkat oleh Kyuhyun pada bibir manisnya.

"Aku hanya ingin memastikan kau nyaman saat kita harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh," ucap Kyuhyun, membuat Seohyun menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih untuk semua perhatianmu," ucap Seohyun kini merasa tak enak hati.

"Baiklah, aku akan membantumu untuk memasangkan sepatunya, okay?" gumam Kyuhyun berjongkok tepat di hadapan Seohyun.

"Aniyaa, aku bisa memakainya sendiri, Oppa." tolak Seohyun, membuat Kyuhyun tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, biarkan aku saja."

Kyuhyun melemparkan senyuman manisnya kepada Seohyun yang kini memerah malu sembari mengulum senyumnya. Senyuman bahagia yang sulit untuk menggambarkan bagaimana debaran hatinya saat ini. Kyuhyun menarik sandal yang melekat di kaki kanan Seohyun, menepis debu di telapak kaki halus itu dan memasangkan kaus kaki berwarna pink pastel itu.

"Wahh, warnanya bagus sekali .…" gumam Seohyun, menatap kaus kaki yang hangat dengan motif ceri merah itu dengan begitu kagum.

"Syukurlah jika kau suka, jujur aku sedikit kebingungan memilih kaus kaki dan sepatu untukmu," ucap Kyuhyun seraya memakaikan sepatu sport berwarna putih yang nyaman dan aman untuk Seohyun kenakan.

Under A Shady Tree [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang