11. Penghujung harapan

1K 144 58
                                    

Under a Shady Tree

Dear_AS 🌹

Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

Ada binar kebahagian yang terpancar dari netra cantik itu, menunggu makanannya habis dan Kyuhyun akan menepati janjinya untuk membuka hasil tes sum-sum tulang belakang para calon donor untuknya. Seohyun tidak munafik, dirinya berharap akan hasil yang baik.

Dirinya ingin sembuh seperti semula, mengejar semua impian yang tersisa. Mungkin atau tidak mungkin, hanya satu yang dia inginkan. Dapat hidup normal seperti biasa dan menikmati sisa hidupnya dengan sehat dan bahagia. Yang terpenting ibu dan kakaknya tak perlu bersusah payah untuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk perawatan rumah sakitnya. Dia ingin semua orang yang ia sayangi hidup dalam ketenangan. Hanya itu, tidak lebih.

"Suapan terakhir..." ucap Kyuhyun menyuapkan bubur itu kedalam mulut Seohyun yang terbuka untuknya.

"Makanan rumah sakit sebelumnya tak pernah seenak ini, terima kasih dokter..." ucap Seohyun tulus seraya bergumam dalam rasa syukur untuk menelan makanannya.

Kyuhyun pun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, "Syukurlah, kau dapat menelan makanan tanpa merasakan sakit. Aku berharap keadaanmu semakin hari kian membaik..."

"Apakah ini namanya kekuatan cinta? Kau seperti sebuah jawaban yang Tuhan berikan untuk menjawab semua doa ku selama ini..." ucap Seohyun membuat Kyuhyun tersenyum seraya mengecup puncak hidung gadis cantik itu.

"Sesungguhnya, kau adalah wanita yang ku tunggu selama ini. Terima kasih telah membuat hatiku yang selama ini membeku kembali merasakan debaran bernama cinta. Seohyun-ah, apapun yang terjadi. Aku akan tetap menikahi mu..." ucap Kyuhyun mengusap kepala Seohyun.

Tersenyum seraya meneguk semua kesedihannya ,"Bagaimana nanti, jika kau harus menjadi duda sebelum kita dapat hidup bersama dan memiliki anak?" tanya Seohyun menatap netra setajam elang itu dengan begitu dalam.

Mengecup puncak kepala gadis cantiknya itu, "Aku tak peduli, tapi sebelum malaikat maut menjemputmu, aku akan memastikan semua kebahagiaan mu. Seohyun-ah, aku sebenarnya tidak menyukai topik pembicaraan seperti ini." ucap Kyuhyun tersenyum tipis dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

Mengulurkan tangannya untuk mengusap rahang tegas Kyuhyun, "Terkadang takdir Tuhan tidak pernah bertoleransi dengan apa yang kita tidak sukai..." ucap Seohyun membuat Kyuhyun menahan tangannya dan memberi kecupan lembut disana.

"Jika bisa, aku ingin bernegosiasi dengan Tuhan, 10 tahun bahkan 20 tahun dari usia ku. Aku rela memberikannya padamu agar kita bisa bersama lebih lama lagi..." ucap Kyuhyun menitikkan air matanya, Seohyun pun turut menjatuhkan air matanya.

"Rasanya dadaku berdebar kencang sekarang, aku takut belum dapat menemukan donor yang cocok untuk ku. Aku tak tahu harus berapa lama lagi menunggu dan membuatmu menunggu..." ucap Seohyun menyatakan kekhawatirannya.

"Aniyaa, jika saat ini kita tidak menemukan donor yang cocok untukmu. Aku juga akan berniat mendaftarkan diri sebagai pendonor, semoga sum-sum tulang belakang kita juga berjodoh..."

"Bagaimana bisa?"

"Sekecil apapun kemungkinannya, aku ingin turut menjadi bagian dari orang-orang yang berniat tulus mendonorkan sum-sum tulang belakang mereka untukmu. Seohyun-ah, bahkan hal konyol sekalipun akan ku lakukan demi mempertahankan hidupmu..." ucap Kyuhyun membuat Seohyun menarik wajahnya dan menyatukan bibir mereka.

Under A Shady Tree [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang