Written by : @Dear_AS
Happy Reading
-
“Aaaaaa…” mulut gadis cantik itu terbuka lebar-lebar dengan gaya manjanya yang khas.
“Bagaimana? Apakah kau suka?” tanya Kim Minyoung penuh kasih pada putrinya yang sedang mengunyah dengan mulut penuh itu.
Tersenyum mengacungkan jempolnya, “Masshita! Masakan Eomma selalu yang terbaik!” seru Seohyun riang dengan puppy eyes-nya.
Seohyun suka sangat suka jika ibunya datang setiap hari senin diawal bulan. Wanita yang berperan sebagai orang tua tunggal untuknya dan sang kakak selama delapan tahun ini, begitu sibuk setiap waktu. Pekerjaannya sebagai juru masak di restoran dan menerima katering di berbagai acara besar, benar-benar membuatnya mereka tidak memiliki begitu banyak waktu untuk saling bertemu dan berbicara.
Wanita paruh baya itu mengerutkan dahinya, “Seohyun-ah, apa tidak apa kau memakan daging panggang dengan selada mentah seperti ini?” tanya nya sedikit cemas.
Seohyun memelankan kunyahannya lalu meraih ponselnya diatas meja, “Eomma lihat? Ini menu yang rumah sakit sediakan untukku! Aishh Eomma, sudah kubilang, aku menjalani pengobatan dan transfusi darah setiap waktu, jadi aku bebas memakan apapun yang aku inginkan. Tidak ada pantangan!” seru Seohyun bersemangat dengan mulut penuhnya, tersenyum senang karena dirinya memiliki teman seorang pasien kecelakaan dirumah sakit ini. Sehingga dirinya dapat meminta foto menu makanan temannya tersebut untuk mengelabuhi sang ibu.
Tanpa ibunya ketahui, mata indah itu terus mencuri melirik jam, berharap waktu berlalu dengan lambat tanpa ada suster dan dokternya yang datang. Hanya saat ibunya datanglah ia dapat merasakan makanan enak, walaupun nantinya dia akan merasakan efek buruk pada tubuhnya. Namun, Seohyun tidak ingin kehilangan momen langka yang akan terjadi sebulan sekali ini.
Tersenyum meraih tangan putri bungsunya setelah gadis cantik itu meletakkan gelas sebagai pertanda acara makannya telah selesai, “Seohyun-ah, Eomma senang kau terlihat begitu kuat menanti saatnya sum-sum tulang belakang yang cocok untukmu selama empat tahun ini,” ucapnya lalu mengecup punggung tangan lembut itu dengan penuh kasih. “Seohyun-ah Eomma berharap rumah sakit segera menemukan donor yang cocok untukmu dalam waktu dekat.” harap wanita bermata senja itu berkabut air.
Tersenyum getir menganggukkan kepalanya, “Eomma, tolong jangan mellow drama seperti ini…” rajuk Seohyun memajukan bibirnya.
Mengusap air matanya yang hendak terjatuh, “Omona… maafkan Eomma menjadi begitu sensitif belakangan ini sayang…” keluh sang ibu berusaha untuk tertawa.
Seohyun tersenyum sedih mengulurkan kedua tangannya, “Peluk aku Eomma…” pintanya bersambut pelukan hangat sang ibu.
Matanya memejam mengamini dalam hati kala mendengarkan bisikan sang ibu, “Eomma ingin kau segera sembuh dan melanjutkan kehidupanmu, serta meraih semua impianmu, Eomma selalu berharap saat pernikahan Uri taeyeon, kita bisa bersama-sama menghadirinya.”
Cukup lama Seohyun terdiam didalam pelukan sang ibu, “Eomma, bolehkah aku mendapatkan macbook-ku disini?” tanya nya pelan.
Mengecup kepala putrinya penuh kasih, “Apa kau ingin kembali menulis?” tanya Minyoung membuat Seohyun mendongakkan kepalanya.
Mengangguk antusias, “Aku rindu menulis, tapi kali ini bukan percintaan remaja yang manis, aku ingin menulis kisah percintaan orang dewasa yang manis.” Ucap Seohyun menunjukkan matanya yang melengkung seperti anak anjing.
“Baiklah, besok saat Taeyeon Eonnie-mu kemari Eomma akan menitipkannya.”
Mengerucutkan bibirnya, “Mengapa Eomma dan Eonnie hanya datang menemuiku setiap akhir bulan seperti ini? Aku kesepian di rumah sakit ini…” Sungut Seohyun pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/180560592-288-k985605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Under A Shady Tree [HIATUS]
RomanceKelahiran dan kematian adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Tuhan tanpa bisa di ganggu gugat. Begitu pula dengan perihal jodoh di dunia, jika Tuhan menghendaki sebuah takdir pertemuan dengan seseorang yang terikat benang takdir yang bernama jo...