14. Langkah Terbesar

568 98 19
                                    

Under A Shady Tree
Dear_AS 🌹

Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

Kyuhyun mengusap wajahnya kasar, ibunya telah melewati masa kritis pascaoperasi penjahitan luka robek perutnya. Dia pun sudah mendapatkan kabar bahwa polisi telah menaikkan status Victoria menjadi tersangka. Setelah penyelidikan panjang untuk laporan penipuan dan kekerasan yang nyaris merenggut nyawa ibunya. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke kejaksaan, Victoria akan segera diadili dan dideportasi untuk melanjutkan hukuman penjara di negara asalnya.

Kini Kyuhyun benar-benar lega, semuanya telah berakhir...

"Kyuhyun-ah, kau bisa pulang dan bersiap untuk bekerja, Abeoji sudah memanggil beberapa pelayan untuk membantu menjaga Eomma ...." ucap sang Ayah membuat Kyuhyun menggenggam tangan sang Ayah erat.

"Abeoji, kau juga harus beristirahat. Aku tak akan pulang, aku akan mandi di kamar mandi pribadiku ...." ucap Kyuhyun membuat pria paruh baya itu tersenyum seraya menepuk pundaknya.

"Kyuhyun-ah, rasanya sangat lega karena semuanya telah berakhir ...."

Turut tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, "Aku sangat berharap akan kesembuhan, Eomma ...." ucap Kyuhyun membuat sang Ayah tertawa meskipun wajahnya terlihat lelah.

"Ibumu memiliki suami dan anak seorang dokter, dia pasti akan segera sadar dan sehat kembali"

"Baiklah, Prof. Cho. Putramu ini akan pergi untuk pasien lainnya, sampai jumpa nanti ...." ucap Kyuhyun membungkukkan tubuhnya sopan.

Cho Youngjae berdecak kagum melihat punggung tegap putranya yang terlihat sangat gagah itu, "Kyuhyun-ah, kapan kau akan mengakhiri masa lajangmu? Kau lihat, ibumu kini sampai menggila seperti itu ...." gumam pria paruh baya itu tersenyum miris melihat istrinya yang terlihat sangat menyedihkan di atas perbaringannya.

-

Kyuhyun tersenyum seraya mengalungkan stetoskop pada lehernya, lalu memasukkan bagian bell dan diaphragm kedalam saku jas kedokterannya. Berkedip kuat karena matanya yang masih merasa kekurangan tidur, tapi hatinya sangat bersemangat untuk menemui Seohyun. Malam tadi, mereka tak dapat bertemu karena masalah yang dihadapinya. Bahkan saat Kyuhyun mengunjungi Seohyun, gadis itu sudah lelap dalam tidurnya.

"Dokter Cho." Ucapan Yoona membuat Kyuhyun sedikit terkesiap dalam lamunannya.

"Ya, ada apa, Suster Im?" tanya Kyuhyun membuat Yoona mengulum senyumnya.

"Apakah benar yang dr. Choi katakan? Seohyun sudah akan dipersiapkan untuk menjalani transplantasi beberapa bulan ke depan?" tanya suster cantik itu membuat Kyuhyun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

"Dua atau tiga bulan lagi, si pendonor juga harus mendapatkan rawat jalan serta transfusi darah untuk menstabilkan keadaannya." ucap Kyuhyun membuat dahi Yoona lantas berkerut samar.

"Apakah pendonor memiliki gejala anemia?" tanya Yoona penasaran.

Kyuhyun tersenyum seraya menghembuskan napasnya kasar, "Persentase darahnya stabil dan semua aspek pemeriksaan menyatakan dia dalam kondisi sehat untuk memberikan donor sel punca. Hanya saya yang menjadi pertimbangan untuk perawatan, pendonor memiliki riwayat anemia aplastik saat berusia 13 tahun ...." ucap Kyuhyun membuat Yoona membelak tak percaya.

"Bukankah sangat beresiko besar menjadikannya sebagai pendonor sum-sum tulang belakang?" tanya Yoona pada dokter tampan itu.

Ini adalah hal yang sangat langka, sebagai dokter spesialis onkolog yang sudah berkecimpung selama hampir sepuluh tahun, Cho Kyuhyun selalu mempertimbangkan berbagai aspek untuk mengambil sebuah donor. Keselamatan nyawa pasien dan pendonor menjadi pertimbangan yang selalu dokter itu utamakan.

Under A Shady Tree [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang