Under A Shady Tree [HIATUS]

9.2. Luka itu bukan hanya milikku

Under a Shady Tree

Dear_AS🌹

Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

A/N : Terimakasih banyak atas voment kalian buat kisah ini ^^ terbuka untuk kritik dan saran denganmeninggalkan komentar yang sopan 🌹

-

Seohyun berulang kali mencuri pandang pada dokter tampan yang duduk disebelahnya. Memikirkan tentang banyak hal akan khayalan indah yang ada di dalam isi kepalanya.

Hari ini cuaca semakin menghangat...

Ada pula debaran dihatiku yang hancur...

Aku seolah melupakan luka kemarin,

Luka yang membuatku menangis hingga ingin segera mati

Kini kita pergi bersama,

Ada Eomma dan Eonnie di kursi penumpang.

Kita tersenyum dan tertawa untuk banyak hal

Kau seperti menjadi bagian dari keluarga ku.

Kita, seperti sebuah keluarga kecil yang hangat dan paling bahagia di dunia ini

Entah mengapa, angin awal musim semi seolah berbisik padaku.

Tentang sebuah angan yang ingin ku simpan dalam diam.

Bagaimana nanti saat diriku kembali sembuh seperti sedia kala?

Aku ingin menikah dan menjadi istrimu

Aku ingin memiliki anak darimu dan

Hidup berbahagia denganmu.

Hanya denganmu, bukan pria lain.

Karena aku sangat mencintaimu,

Cho Kyuhyun...

Ini semua tentang mimpi disiang hari, kala aku tersentak bangun, semuanya akan sirna, menghilang tanpa bekas.Semuanya hanya angan semu untukku dan tak mungkin menjadi nyata. Namun bukanlah sebuah dosa jika aku menikmatinya sekarang.

-

-Seoul Hospital-

"Seohyun-ah? Gwaenchana?" tanya sang ibu ketika masuk kedalam ruangan. Seohyun pun tersenyum mengulurkan kedua tangannya. Yang salah satunya kini tersemat jarum infus pasca melewati transfusi dan terapi biologis dengan menggunakan obat yang harus di injeksi melalui selang infus.

"Peluk aku Eomma..." rengek Seohyun manja seraya memeluk tubuh sang ibu.

"Dokter mengatakan sistem imun tubuhmu terganggu dan kau mengalami pembengkakan kelenjar lympa pada perutmu. Apakah sangat sakit?" tanya sang ibu khawatir membuat Seohyun menggeleng samar.

"Gwaenchanayeo Eomma, aku baik-baik saja..." ucap Seohyun tersenyum tanpa beban.

Minyoung sangat paham akan begini jadinya jika Seohyun pulang kerumah, detak jantungnya terhenti saat Seohyun pingsan begitu saja ketika sampai dirumah sakit tadi. Gadis itu mengalami penurunan sistem imun dan sel darah merah. Ditambah pembengkakan lympa terjadi pada perutnya hingga mengalami disfungsi ginjal ringan untuk beberapa waktu hingga menyebabkan kandungan keratin dalam darahnyaperlahan meningkat. Malam nanti, putri kesayangannya itu akan melewati serangkaian proses cuci darah dan kemungkinan sore ini jadwal besuk mereka akan berakhir lebih cepat.