9.1 Luka itu bukan hanya milikku

1.1K 147 58
                                    

9.1 Under a Shady Tree

Dear_AS

Wifam fanfiction™

🌸Happy Reading 🌸

-

A/N : Mohon maaf jika semakin kesini feel-nya semakin ga berasa ya, tapi aku sedang usahain kisah ini segera bertemu endingnya ^^ terbuka untuk kritik dan saran dengan meninggalkan komentar yang sopan 🌹

-

-Seo's House-

Mereka melewati pagi hingga menjelang ini dengan begitu menyenangkan, tak peduli harus memakan makanan yang sama untuk makan pagi dan makan siang. Mereka larut dalam bincang hangat yang membuat hati mereka di penuhi oleh kebahagiaan. Ini hari pasca ulang tahun yang berharga untuk Taeyeon dan ini hari yang menyenangkan untuk Seohyun, terlebih ini adalah hari libur yang sangat Kim Minyoung impikan sejak lama, meski Seohyun belum sepenuhnya di vonis sembuh. Yang terpenting rumah kecilnya ini terasa begitu hangat seperti empat tahun lalu. Cuaca dingin di awal musim semi seolah tak berarti dan keriput pada wajahnya nyaris tak terlihat karena tak henti nya ia tersenyum.

"Jungsoo Oppa akan berkunjung kemari. Dia ingin bertemu dengan Seohyun. Apakah boleh Eomma?" tanya Taeyeon seraya menyugar rambutnya.

"Wae? Mengapa kita harus melarangnya? Jungsoo trauma rumah sakit dan hanya saat ini kita dapat mempertemukan Seohyun dengan calon suami mu. Dia pasti akan sangat senang." ucap wanita paruh baya itu tersenyum manis pada putri sulungnya.

Taeyeon tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, "Seohyun pasti sangat senang bertemu dengan Jungsoo Oppa..." ucapnya bersambut suara manja sang adik.

"Waah, calon ipar ku ingin datang berkunjung, tentu saja aku sangat senang!" teriak Seohyun yang keluar dari kamar mandi dengan rambut yang terbungkus handuk.

Terkekeh geli, "Sangat menyenangkan berbicara dengannya. Kau pasti tidak akan berhenti tertawa..."

"Aku tak dapat menyangsikan hal itu karena Eonnie seorang yang tertutup dan serius pasti membutuhkan pria yang humoris, kau pasti sangat bahagia karenanya." ucap Seohyun tulus karena dapat melihat binar bahagia dari wajah cantik sang kakak.

Seohyun tahu ibu dan kakak nya melewati waktu yang sangat berat karenanya, tapi kini ia dapat berharap akan ada kebahagiaan untuk sang kakak setelah menikah. Dia ingin semua orang berhenti memikirkan tentang penyakit yang ia derita.

"Sayang, apakah kau mendengarkan Eomma?" tanyasang ibu menarik Seohyun dari lamunannya.

"Ne Eomma, maaf aku tidak mendengarkanmu..." ucap Seohyun membuat wanita paruh baya itu tersenyum seraya menepuk kursi disisinya.

"Kemari lah sayang, Eomma akan menyisirkan rambutmu..."

"Ne!" teriak Seohyun bersemangat duduk dihadapan sang ibu.

"Ah sudah lama rasanya Eomma tak menyisirkan rambutmu..." ucap sang ibu membuat Seohyun tersenyum menganggukkan kepalanya.

"Aku selalu merindukan rumah dan Eomma selama dirumah sakit..." ucap Seohyun membuat sang ibu tersenyum sedih.

"Eomma juga sangat merindukanmu, tawa mu, teriakan mu, Seo Joohyun Eomma yang tak pernah bisa diam, putri bungsu Eomma yang selalu bahagia..." ucapan sang ibu membuat Seohyun tersenyum sedih.

Under A Shady Tree [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang