Ada apa?

4 1 0
                                    

"Ada yang ditanyakan?" Tanya Bu Rania selaku pemegang pelajaran Sejarah Indonesia, "kalau tidak ada saya cukupkan, dan untuk tugas kelompok minimal dua orang. Mau dipilih sendiri atau ditentuin sama Ibu?"

"Sama Ibu aja Bu biar adil!" Sarannya sang ketua kelas--Eliana.

"Baik, kelompok pertama,

-Adel, Indra, Syifa
-Adrian Axel, Reisya
-Maman, Wina, Hani
-Fadhi, Edo, Cavino
-Sisi, Fina, Romlah
-Aldi, Rama, Aulia
-Rissa, Amel, Idang
-Kana, Yulia, Qila
-Sanaya, Nila, Eliana
-Opan, Popon, Udin

sudah semuanya? Apa ada yang belum dipanggil?" Tanya Bu Rania menatap ke arah seluruh penjuru kelas.

Empat orang mengangkat tangan sambil dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Bu Rania mengangguk mengerti, "oke, karena yang tersisa hanya Rangga, Raja, Gillbert, dan Afsana, kalian sekelompok. Ibu ingin minggu depan kalian mempresentasikan hasil kerja kelompok nanti. Bagi satu orang dalam kelompok itu tak mengerjakan, siap-siap buku hitam ditambah toilet, dan pemanasan bagi seluruh kelompok tersebut. Bisa dipahami?"

"Siap bisa!"

"See you next time, and have a nice day!" Kata Bu Rania dengan riang sambil berlalu keluar kelas karena sudah saatnya istirahat.

Afsana sedari tadi hanya menulis asal-asal dibukunya. Saat merasa ada yang memperhatikan, Afsana melirik ke arah Gillbert, "apaan?"

"Lo sekelompok sama gue," katanya sambil ikut menundukan kepalanya pada meja seperti Afsana.

"Oh."

"Mau dikerjain kapan?" Tanya Gillbert sambil menatap Afsana yang masih sibuk mencoret-coret bukunya.

"Terserah."

"Balik sekolah bisa?"

"Buset cepet bener."

"Lebih cepat lebih baik."

"Gak bisa."

"Besoknya?"

"Gue ada acara."

"Lusa?"

"Ada bal--ada acara juga."

"Terus kapan?"

"Kapan-kapan."

"Astaga ni anak!"

"Gak tau gue! Tanya aja sama Rangga Raja, mereka juga kelompok lo, bukan gue doang!"

"Mereka kutub Afsana."

"Mereka manusia Gill."

"Kutub."

"Manusia."

"Kutub!"

Tubuhnya duduk menatap nyalang Gillbert, "sikap lo dari tadi ngajak gue war ya? Lo mau gelut sama gue? Jelas-jelas mereka anak manusia karim! Kalau turunannya aja manusia, berarti mereka manusia! Mikir goblok!"

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang