MY COOL BOYFRIEND : MYG

💜Epilog 💜

Mereka duduk di bangku taman itu, minji sedari tadi hanya tertunduk seraya menggenggam ujung bajunya erat, ia sangat gugup sekarang.Suga melihat minji seperti tidak nyaman hanya tersenyum samar

"aku ingin mengatakan jika aku ingin kita putus, aku sudah tidak mau lagi berpacaran dengan mu, min jeonghee" minji langsung mengangkat kepalanya, mendengar ucapan suga rasanya minji ingin menendangnya keluar, mengucapkan kata itu suga sama sekali tidak ragu, itu artinya suga sudah tidak mencintai minji lagi

Minji tidak bisa berkata kata lagi, ia berdiri dan menatap suga sinis, suga hanya melihat minji dengan wajah datarnya, nafas minji naik turun menandakan ia sedang menahan emosinya

Plak

Dengan satu tarikan nafas, satu tamparan mendarat mulus di pipi suga

"kamu pria berengsek yang pernah aku temui!!"

Minji ingin pergi tapi suga dengan cepat manahan pergelangan tangannya

"lepas!!!" dengan satu tarikan minji sudah berada di pelukan suga

"tenangkan dirimu" suga mengelus rambut minji lembut, tapi minji terus saja memberontak, suga melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua sisi punggung minji

"aku sangat mencintai mu.min jeonghee, apa itu tidak cukup untuk mu, aku hanya ingin meminta putus dari mu, tapi kenapa respon mu sangat tidak mengenakkan bagiku" minji hanya tersenyum remeh mendengar semua ucapan suga, rasanya hatinya telah mati rasa

"lelucon apa yang sedang kamu tunjukkan,Min Yoongi!!!"

"dengarkan dulu, aku sudah tidak tahan dengan hubungan ini, karna itu aku ingin meminta kita putus dan aku akan—" ucapan suga langsung dipotong oleh minji

"jika kamu tidak tahan lagi dengan hubungan ini, lalu mengapa kamu menahan aku seperti ini, lepaskan!!!"

"jangan memotong ucapanan ku, aku sangat tidak suka, dengarkan baik baik.aku ingin kita putus karna aku ingin menikahi mu, min jeonghee" minji sontak terkejut, suga ini sangat tidak jelas sekali, tadi ingin putus dan sekarang ingin menikahinya

"kamu sudah gila suga"

"benar aku sudah gila" suga menarik tangan minji masuk kedalam rumah

Appa dan eomma minji sedang menonton tv di ruang tamu

"eomma appa" mereka melihat ke arah suga

"kenapa? Ada apa? Duduk dulu suga" appa dan eomma membenarkan duduknya.mereka pun duduk bersebelahan

"ada apa suga" appa memulai pembicaraan

"appa,eomma,suga ingin menikahi minji" ucap suga dengan mantapnya, ia sangat yakin dengan keputusannya.appa,eomma dan minji hanya diam, lebih tepatnya terkejut mendengar ucapan suga, mereka bukan tidak merestui anaknya, tapi mereka hanya terkejut mengingat ini sangat mendadak

"kamu yakin suga" tanya appa yang sudah mengubah wajah terkejutnya dengan wajah penuh senyum

"yakin appa" jawab suga yakin

"appa setuju kalau itu mau mu suga, tapi itu semua ada di tangan minji, minji yang memutuskan karna minji yang menjalaninya" appa melihat ke arah minji, minji tampak bingung harus menjawab apa

"jadi bagaimana minji?" kini giliran eomma yang bertanya, minji tersenyum lalu menganggukkan kepala. Mereka yang ada di sana tersenyum senang melihatnya

"appa, eomma secepatnya suga akan membawa orang tua suga ke sini" senyum manis suga tak abis lunturnya

"iya appa akan menunggunya, tapi appa mau bertanya dulu"