💜36💜

535 39 2
                                    

Matahari sudah menampakkan diri. Tapi tak bisa membangunkan gadis yang sedang tertidur sangat pulas, lihat saja dari wajahnya kelihatan sekali jika ia lelah



Deringan ponsel dapat membangunkan gadis itu di jam sembilan pagi. Tanpa melihat siapa yang menelponnya gadis itu langsung mengangkatnya

"halo" sapa orang disebrang sana

"halo" ucap minji dengan suara khas orang bangun tidur

"minji lu baru bangun tidur?" ucap orang itu

"micha?" ucap minji tidak menjawab pertanyaan micha, mendengar suara itu minji sudah tau jika itu micha

"iya, lu baru bangun astaga, ini udah hampir siang minji" omel micha

"iya iya gue tau, semalem gue begadang makanya gue masih tidur sampe sekarang. Ada perlu apa lu nelpon gue?"

"minji lu udah tau belum? "

"gimana gue mau tau orang lu nya aja gak kasih tau gue"

"minji kata jimin suga pindah ke amerika" ucap micha

"hah? Pindah?" ucap minji tak percaya

"iya jimin yang kasih tau gue, minji cepet lu siap siap, kata jimin suga udah mau berangkat"

"apa?! Kenapa kalian baru bilang sekarang"

"gue aja baru tau tadi... ini gue ada di mobil, jimin tiba tiba jemput gue bilang kita harus ke bandara, suga gak kasih tau siapa pun, jimin aja tau dari pembantu suga"

"ya udah gue mau langsung kesana"

"gue sama jimin jemput lu ya, ini kita lagi di jalan"

"gak usah kalian langsung aja ke bandara gue bawa motor aja biar cepet"

"lu yakin?"

"iya, udah gue matiin dulu"

Minji segera ke kamar mandi sekedar sikat gigi dan mencuci muka setelah itu minji sambar jaket kulit hitamnya dan kunci motor ninja hitam minji

Dengan kecepatan di atas rata rata minji menuju bandara, minji tidak memikirkan keselamatannya yang ada dipikirannya hanya suga

Sebenci itu kah suga sampai mau ninggalin minji ke amerika







***
Sampai di bandara minji mencari cari suga, tapi tidak ketemu temu

"minji" teriak micha

"micha dimana suga?"

"kita cari sama sama dulu ji, tenangin diri lu dulu"

"gimana gue bisa tenang, suga mau ninggalin gue disini. Dia salah paham"

"gue tau ji, tapi gak gini, lu nyakiti diri lu sendiri"

"gue gak peduli!!" ucap minji lalu pergi mencari suga lagi

"itu suga hyung" teriak jimin

Seketika minji menoleh dan benar itu suga yang sudah akan pergi

"SUGA!!!" teriak minji berharap suga mendengar karena minji terhalang oleh pembatas

Suga sangat amat mengenal suara yang ia rindukan lantas suga membalikkan tubuhnya menghadap gadis yang kelihatan sangat kacau, mata yang sembab, bibir yang kering, wajah yang pucat,  melihatnya seperti itu hati suga sakit, ingin sekali suga berlari lalu memeluk tubuh rapuh itu tapi terasa berat untuk melangkah kembali

"suga" lirih minji, sudah dipastikan jika suga tak mendengar karena mereka sedikit jauh, tapi suga bisa tau karena melihat dari bibir kering itu yang selalu menyebut namanya

Dengan tenaga yang tersisa minji berteriak

"kamu boleh pergi tapi yang kamu harus tau aku gak pernah mengkhianati kamu apalagi selingkuh dari kamu. Kamu salah paham, s-suga aku... Pengen kamu yang dulu, bukankah kamu bilang kamu percaya sama aku tapi kenapa sekarang kamu gak percaya dan malah ninggalin aku di sini, katanya kamu mau bareng aku terus...k-kamu itu jahat..tapi bodohnya aku masih berharap sama orang yang bahkan gak percaya sama aku"

Suga tak mengindahkan perkataan minji, suga berbalik dan melangkah pergi

Bukan karena suga begitu benci melihat minji, hanya saja melihat wajah menyedihkan itu bisa saja menggagalkan niat suga

Baru beberapa langkah suga berjalan minji kembali lagi berteriak

"SUGA!!!"

Tariakan yang penuh beban dari minji dapat menghentikan langkah suga tapi suga tidak berbalik, suga tak kuat melihat betapa rapuhnya wanita yang amat ia cintai, wajah yang selalu tampil dingin dan kuat sekarang berubah menjadi kusam, tak tergambar kebahagiaan, tapi inilah yang harus suga lakukan

"kamu boleh pergi aku gak akan ngelarang, tapi aku disini bakal nunggu kamu kembali, aku bakal terus mencintai kamu, kecuali kamu kembali dengan seorang perempuan dan anak kecil di pelukan kamu, baru aku akan berhenti" ucap minji sebisa mungkin menahan tangisnya

Tanpa menjawab apapun suga kembali berjalan sampai akhirnya minji tak melihat lagi punggung pria itu

Minji terduduk lemas di lantai begitu menyedihkan sekali

Micha menuntun minji untuk berdiri kembali, micha dapat merasakan kesedihan minji. Ditinggal oleh orang tersayangnya sangatlah buruk

"minji lu yang kuat, gue yakin suga masih cinta sama lu, dia pasti bakal kembali, percaya sama gue"

Mereka keluar dari bandara, tae yang bawa motor minji dan minji naik mobil jimin bareng micha dan jungkook

Di mobil minji hanya memandang kearah luar jendela, tak menyangka akan jadi segitu parahnya

"minji" panggil micha

Minji tak menjawab masih tetep memandang kearah luar jendela

"gue tau lu sedih, tapi jangan kek gini ji, dimana minji yang gue kenal, minji yang selalu marah marah sama gue, mana minji itu"

"gue yakin suga bakal kembali, lu gak boleh kek gini, suga bakal sedih liat orang yang dia cintai jadi kek gini, lu harus jalani hidup lu seperti semula"

"iya ji gue tau banget suga hyung tuh kek gimana, dia itu susah buat jatuh cinta tapi kalo udah jatuh cinta dia bakal jaga itu, dia bakal kembali kok, percaya sama kita" sahut jungkook

"iya ji,lu itu kuat, suga hyung mungkin pergi pengen nenangin diri dulu" sahut jimin

Gak ada jawaban sama sekali hanya butiran air yang turun dari mata minji

Bersambung

Segitu dulu ya guys 💜
Semoga suka ❤
Jangan lupa vote comment 😘
Jangan lupa follow juga 😊
Maaf ya kalo ada typo 🙏

MY COOL BOYFRIEND : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang