💜2💜

1.2K 74 4
                                    

"Gak takut gue"

Minji buru buru kembali ke mobil itu, diikuti dengan Micha tentunya

"kenapa?! Mau cari masalah sama gue?!"

"Pake nanya lagi lu, gara-gara lu rok gue jadi kotor!!" ucap Minji  menunjuk tepat di depan wajah
orang itu

"Oh jadi lu yang teriak-teriak tadi, makanya miskin si lo, gak punya mobil kan lo makanya jalan kaki" sahutnya juga membalas dengan menunjuk wajah Minji yang langsung di tepis olehnya.

"Songong banget lu, baru juga punya mobil" dengan amarahnya Minji memukul bagian depan mobil itu cukup kuat.

"Heyy!!! Kenapa sirik lo?!! lo gak tau siapa gue, gue Lee Yoona orang paling cantik dan paling kaya disini." Yoona melebarkan kedua tangannya bangga, otak Minji langsung mengecap jika wanita di depannya ini alay bin lebay

"Gue gak butuh nama lu, mau ly cantik, mau lu kaya, gak penting bagi gue"

"Lu!! songong banget lu, mau lu apa? minta ganti rugi? mau duit gue? Iya? ini ni guys kalo orang miskin sekali ada kesempatan dia bakal minta duit, murah banget ya" Yoona berteriak ke semua orang, tapi tidak sama sekali mempengaruhi Minji

"Eh gue gak butuh duit lu, gue butuh lu minta maaf sama gue!!"

"Sorry aja gue mau minta maaf sama lu, yang ada lu harus minta maaf sama gue" habis sudah kesabaran Minji, jika sudah begini wanita dihadapannya itu mengibarkan bendera perang baginya. Tanpa bicara lagi Minji mendorong tubuh Yoona hingga terjatuh.

"Aww" ringis Yoona merasakan bokongnya sakit.

"Jadi kita impas, rok gue kotor rok lu juga kotor, gue kan udah bilang lu ketimbang minta maaf aja susah amat"

yoona berdiri seraya dibantu dengan temennya tanpa bisa ditebak ia mendorong Minji juga, untung saja pertahanan Minji kuat hingga ia tidak terjatuh.

"Maksud lu apa dorong gue!!!" ucap Yoona meninggikan nada bicaranya.

"Maksud gue. lu minta maaf sama gue!!!" sahut Minji tak kalah nyolotnya

Deru nafas Yoona tidak teratur, ia emosi dengan kelakukan wanita di hadapannya ini. Ia maju lalu menjambak rambut Minji, merasa terancam Minji membalas tak kalah kuatnya.

***

"Aduh gawat banget ini, ntar mereka berantem lagi, mana parkiran sama ruang guru jauh banget lagi, bodo ah gue harus minta bantuan" Micha pun segera berlari dengan terburu-buru, ia tidak mau temannya itu menjadi tontonan semua orang.

Karena terlalu buru-buru Micha tak sengaja menabrak tubuh sesorang.

Brukk

"Eh sorry gue buru-buru" Micha pun ingin lanjut berlari tapi terhenti saat sebuah tangan menahannya.

"Eh lu Micha kan?"

"Eh iya, eh lu Jimin kan?"

"Iya, kenapa lu lari lari"

"Itu Jimin...lu tau kan si Minji"

"Iya kenapa emang?" Micha ingin menjawab tapi suara terhanti dengan suara orang yang tiba-tiba datang dari belakang Micha, ia menoleh dan ternyata itu Suga dengan beberapa cowo berwajah tampan lainnya,

"Eh Jim ayo pulang" Suga menepuk pundak Jimin agar ikut pergi bersamanya.

"Hyung bentar dulu ini ada si Micha"

"Oh iya Cha kenapa tadi si Minji?"

"Iya itu Jim, si Minji berantem sama si Yoona" Micha yang sempat terpukau dengan wajah tampan temannya Jimin kembali panik lagi saat ia teringat Minji.

"Hah? Berantem? Karena apa?"

"Aduh Jim gak usah banyak tanya deh, ayo buruan ikut gue" Micha pun menarik tangan Jimin cepat.

"Eh hyung ayo ikut gue, si Minji berantem" pekik Jimin pada temannya

"Minji? siapa itu hyung?" salah satu temen Suga bertanya

"Gak tau gue, mungkin temen si cewek tadi, dia itu sekelompok sama gue" jawab Suga berlalu pergi mengikuti Jimin dan Micha

Setelah Micha sampai di sana, banyak sekali orang sedang berkumpul menyaksikan pertarungan hebat itu

Kalian tanya dimana guru dan kakak osis tadi, jawabanya mereka lagi rapat dan parkiran sama kantor jauh sekali hingga jika ada keributan seperti ini tidak akan bisa kedengaran.

"Permisi permisi gue mau lewat" Micha membelah kerumunan yang asik menonton pertunjukan mendebarkan itu.

Setelah berjuang menyelip kerumunan orang, Micha akhirnya sampai di samping Minji dengan selamat, tanpa menunggu lama Micha langsung menarik tangan Minji menjauh dari Yoona, Micha sedikit terkejut melihat Minji sudah sangat berantakan dengan baju yang sudah keluar, rambut yang berantakan belum lagi tangan yang tampak banyak goresan.

"Udah Ji ya ampun" ringis Micha seraya merapikan rambut Minji yang berantakan.

"Udah udah kenapa kalian berantem sih kayak anak kecil tau gak" ucap Jimin menengahi perkelahian itu.

"Udah semuanya bubar, emang bioskop apa pada ditonton bukan malah dipisah" Jimin berteriak pada semua orang yang ada disana khususnya yang menonton tanpa tiket

"Awas lu gue bales nanti, sialan lu!!!" ucap Yoona menunjuk Minji penuh dendam

"Apa lu hah!!!" Minji maju ingin memulainya lagi, tapi ditahan oleh Micha

"Udah Ji udah"

"Ya ampun Ji liat tangan lu luka semua kena cakar ya? sakit gak?" Micha menatap tangan Minji yang tergores cukup banyak.

"Eh bego! ya sakit lah pake ditanya lagi" Minji menarik tangannya yang dipegang oleh Micha, susah jika bertengkar dengan orang yang kukunya panjang.

"Ya kan gue tanya aja, kali aja gak sakit hehehe" Micha hanya menyengir bodoh, kelihatan sekali kalau dia idiot

"Goblok lu" Minji sedikit menoyor kepala Micha

"Udah udah. kenapa lu Ji berantem sama tu orang?" tanya Jimin seraya mendekat kearah mereka.

"Gara-gara dia rok gue jadi kotor" jawab Minji menunjuk bagian roknya yang tampak kotor karena ulah Yoona

"Ya ampun Ji ketimbang rok doang" emang kelihatannya sepele tapi tidak bagi Minji.

"Masalahnya dia itu songong mentang-mentang bawa mobil bisa seenaknya dijalanan, masih mending gue cuman kecipratan air kalo gue ketabrak gimana?"

Jimin terdiam "Iya deh ji" Jimin memilih mengalah dari pada berdebat dengan singa betina.

"Itu tadi si Yoona emang agak lebay, alay orangnya, dia sekelompok sama gue, sama tae juga" tiba-tiba ada orang yang menimbrung.

"Sekelompok lu sama tuh orang, hati hati lu, nanti di gigit sama dia, soalnya buas" ucap Jimin berlebihan.

"Ya kali" jawabnya

~~~Bersambung~~~


MY COOL BOYFRIEND : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang