💜18💜

861 49 2
                                    

"MINJI AWAS"

Minji menoleh ke arah sampingnya, dan minji melihat ada sebuah bola basket yang melesat ke arahnya, tanpa bisa menghindar lagi akhirnya bola basket itu mengenai kepala minji

Brukk

Minji tejatuh ke lantai, kepala terasa sangat pusing, ia melihat langit berputar putar, ia tidak tahan minji memejamkan matanya meredam sakit di kepalanya

Tapi tiba tiba minji merasa tubuhnya terangkat, ia pun mencoba membuka matanya, minji melihat wajah khawatir suga, walaupun minji tidak jelas melihat wajah itu, suga berlari menggendong tubuh minji

Sampai di uks suga membaringkan tubuh minji di kasur dengan hati hati

Hidung minji mengeluarkan darah makanya suga sangat takut terjadi apa apa pada minji

Suga mengambil tissu lalu ia mulai mengelap darah yang keluar dari hidung minji dengan sangat lembut

Minji tidak pingsan hanya saja kepalanya terasa sakit, ia lebih memilih untuk tidur saja







***
Minji mulai membuka matanya, ia tidak merasa bumi berputar lagi, tapi kepalanya masih sakit di tambah pusing yang teramat

Minji menoleh ternyata masih ada suga di sampingnya

"gimana masih sakit gak kepalanya?" ucap suga seraya mengelus kepala minji

"gak, makasih ya"

"ini masih istirahat atau udah masuk kelas, kenapa lu ada disini nanti lu kena marah bolos pelajaran" ucap minji sadar jika ia terjatuh saat jam istirahat dan sekarang pasti sudah masuk

"ini udah pulang sekolah"

"apa? Udah pulang?"

"iya, ayo lah kita pulang, gue dari tadi nungguin lu bangun, untung gak gue tinggalin"

"jam berapa sekarang?" minji mendudukan dirinya di bantu suga

"jam 5 sore"

"hah? 5 sore"

"iya lu itu pingsan tidur atau mati"

"udah ayo pulang, lu mau tidur disini" sambungnya suga, minji pun menurunkan kakinya ingin segera berjalan tapi sialnya kepalanya kembali berdenyut. Ia akan membalas orang yang telah membuat ia menjadi selemah ini

"masih sakit? " tanya suga

"iya"

"ya udah naik di punggung gue" ujar suga, minji membulatkan matanya sempurna

"cepet gue mau pulang" minji pun naik ke punggung suga, suga mulai berjalan saat dirasa posisinya sudah pas

Suga meletakkan minji hati hati ke dalam mobilnya, untung saja ia membawa mobil hari ini










***

Sampai di depan rumah minji, suga langsung turun dari mobilnya, lalu membukakan pintu untuk minji. Saat minji ingin segera turun suga menahanya

"naik" suga berjongkok di depan minji

"gak papa gue bisa sendiri"

"cepet" minji pun naik ke punggung suga, minji harap di rumah tidak ada siapa pun, apalagi eomma pasti ia akan diledekin

"ada siapa di rumah?" tanya suga saat berada di depan pintu rumah minji

"gak tau, buka aja ini kuncinya" minji memberikan kunci cadangan ke suga, suga pun membukanya

MY COOL BOYFRIEND : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang