💜19💜

856 52 3
                                    

Sinar matahari masuk melalui sela sela kaca balkon minji yang tidak tertutup dengan gorden

Minji segera bangun dan bergegas mandi, ia baru sadar jika ia kemarin tidak mandi, terpaksa ia harus mengganti seprai kasurnya yang baru dua hari yang lalu di ganti, dan ia harus menghabiskan waktu cukup lama di kamar mandi hanya untuk memastikan jika tubuhnya benar benar bersih

Setelah selesai dengan mandinya, minji memakai seragamnya lalu merias wajahnya sedikit


Minji turun ke bawah untuk sarapan,sekalian ingin menayakan tentang suga, ia tidak tau kalau ia tertidur semalam

"pagi eomma, eh?"

"pagi sayang" jawab eomma

"suga?" minji terkejut dengan kehadiran suga

"udah lama nunggu?" tanya minji

"udah" jawab eomma

"Kenapa gak dibangunin" minji jadi tidak enak pada suga, sudah di jemput malah di suruh menunggu

"tadi eomma mau bangunin kamu, tapi suga bilang gak usah biar dia aja yang nunggu kamu sampe bangun" jelas eomma

"maaf ya suga udah nunggu lama"

"gak apa"

"ya udah sarapan dulu"ajak eomma

"oh ya semalam suga nungguin kamu tidur, dia baru pergi pas eomma sama appa pulang, kata suga kamu pingsan ya?" ucap eomma di sela makannya

"iya minji kemarin kelelahan" bohong minji, ia tidak mau berterus terang pada eomma nya ini, ia sedikit posesif pada anaknya, kalau minji bilang pasti eomma nya akan meminta pertanggungjawaban dari si pelempar bola itu


Mereka kembali sarapan, setelah selesai minji dan suga segera berangkat sekolah, kali ini suga membawa motor ninja hitamnya, persis seperti motor ninja kesayangan minji











***

Mereka berjalan menuju ke kelasnya saat sudah sampai di sekolah,tidak sengaja mereka berpapasan dengan jae dan juga gyeong, jae menatap tajam suga dan gyeong menyunggingkan senyumnya

Masih menatap kedua pasangan itu tajam, minji langsung menggenggam erat tangan suga, suga sedikut terkejut dengan tingkah minji, tapi suga keburu mengerti maksud minji, ia pun mengelus puncuk kepala minji

Jae langsung membuang wajahnya





***
Setelah sampai di kelas mereka sudah disuguhkan dengan acara mesra mesraan micha dan jimin

Tidak ingin mengganggu acara sahabatnya minji hanya melewati micha dan jimin, lalu pergi duduk di kursinya

"minji gimana keadaan lu?" tanya micha yang menghampiri minji

"baik"

"lu tau yang lempar bola ke arah lu? "

"gak"

"gue liat kemaran yang nglempar bola ke arah lu itu pacarnya kak jae"

"yang bener lu?" amarah minji menggebu gebu mendengar siapa pelakunya

"ngapain juga gue bohong"

"bener bener tuh cabe keriting"

"udahlah ji, mungkin dia gak sengaja"

"gak bisa gue bakal bales itu" micha hanya diam jika sahabatnya sudah seperti ini ia tidak bisa lagi melarang





***

MY COOL BOYFRIEND : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang