💜32💜

602 38 0
                                    

Sudah 1 bulan berlalu, hubungan minji dan suga semakin baik, udah bucin parah mereka berdua, sama halnya micha dan jimin sama sama bucin


Dan jangan lupakan kejadian yang pernah minji alami satu bulan lalu, selama itu minji sering kali mengalami teror dengan kiriman kotak yang berisikan boneka yang sudah di potong potong hingga tak berbentuk, ada tulisan semacam ungkapan cinta, apa minji mempunyai pengagum rahasia

Tapi minji tak pernah ambil pusing tentang itu,selama tidak menyakitinya seperti waktu itu

Tapi minji tidak pernah memberitau tentang ini pada suga, suga pun bertanya pada minji apa masih ada orang yang waktu itu minji ceritakan, tapi minji bilang tidak ada dan suga lega akan itu

Setiap kali minji menerima barang yang seperti itu, ia langsung membuangnya tak ingin membukanya, minji anggap itu orang yang tidak ada kerjaan









***

Kini minji dan suga berada di ruang musik, lebih tepatnya suga sedang bermain piano

Sungguh indah alunan itu, suga dengan penuh perasaan memainkan piano itu

Sedangkan minji sibuk merekam suga yang sedang bermain piano, tidak bisa dipungkiri jika suga sangatlah tampan, sangking menikmati alunannya suga memejamkan matanya sangat menikmati

Tak lama suga pun berhenti memainkannya, minji pun menyudahi acara merekamnya

"kemari" panggil suga

Minji pun menghampiri suga

"duduk" ucap suga sambil menepuk nepuk pahanya

Minji hanya mematung, suga pun menarik tangan minji dan akhirnya minji duduk di pangkuan suga

"aku akan ajarkan" ucap suga

Suga pun mulai menekan tuts piano itu

Bukan malah memperhatikan tuts piano itu, minji malah memperhatikan wajah tampan suga

"sayang jika harus dilewatkan" batin minji

Merasa diperhatikan suga pun menoleh ke arah minji, minji pun langsung membuang mukanya, malu rasanya kalo ketahuan curi curi pandang

"gak usah kek gitu, kalo mau liatin, liatin aja" ucap suga

"geer kamu" ucap minji

Suga hanya tersenyum dan perlahan suga mendekatkan wajahnya ke wajah minji, suga dapat merasakan hembusan nafas minji, begitupun minji

Minji sudah memejamkan matanya, tak lama kemudian ia dapat merasakan benda kenyal dan lembab menabrak bibirnya

Cukup lama bibir kedua orang itu menempel, akhirnya suga melepaskan ciuman itu lalu memeluk tubuh minji erat

Jantung minji sudah berdebar sejak tadi, rasanya jatungnya meloncat kesana kemari, semburan pink pun sudah diyakinin olehnya menghiasai pipinya

Minji berharap mereka tidak akan terpisahkan, rasa takut akan kehilangan pun sudah bersarang di hati minji, jadi minji akan selalu menjaga hubungan ini

Begitupun suga rasa akan takut kehilangan sudah menguasai dirinya, sebisa mungkin ia akan mempertahankannya













***

Kini sepasang kekasih itu sedang berada di taman bermain anak anak, sangat ramai anak anak yang bermain

Ini bukan minji yang mengajak suga kesini tapi suga sendiri yang mengajak minji kesini, entah kerasukan apa suga hingga mau ketempat ramai seperti ini


MY COOL BOYFRIEND : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang