Shea begitu serius menatapnya Rey tanpa berkedip. Pria itu tidak menyangka jika Shea bisa secepat ini menerima jati dirinya. Ia bahkan perlu waktu untuk bisa menerima semua fakta dan tekanan selama 2 tahun. Rey tersenyum kecil. Ia berkata, "Maaf, Shea. Tapi ... cara berlatih antara mahluk Dunia Atas dan Dunia Bawah sangatlah berbeda. Kalau lo ingin kekuatan lo semakin kuat, selain melatih kekuatan, lo juga harus melakukan dosa besar."Kedua mata Shea membulat. Mulutnya terbuka ingin bicara, tapi ia merapatkannya lagi. Bingung harus berkata apa.
Di saat orang-orang mencoba menghindar dari berbuat dosa, Shea justru harus melakukannya jika ingin kekuatannya bertambah kuat. Shea harus menjadi orang lain jika ingin semakin tangguh.
Dunianya benar-benar berubah dalam sekejap.
Rey tahu jika Shea tak akan semudah itu untuk menerima kenyataannya. Terbiasa hidup normal sebagai manusia, ia langsung dihadapkan kenyataan pahit bahwa ada darah iblis yang mengalir di tubuhnya. Dan lagi, ada iblis yang mulai mengincar nyawanya. Keberadaannya sudah diketahui iblis-iblis lain.
Rey tahu iblis mana yang menyerang mereka. Sejak awal, Rey bertarung sambil berpikir apa yang mereka inginkan dari Shea. Namun Rey tidak berani mengatakannya. Rey harus bertemu dengan seseorang untuk memastikannya.
Seandainya Rey bisa bertemu dengan sosok itu.
Shea menggigit bibir bawahnya. Ia frustasi. Memikirkan kedua orang tuanya yang sudah tiada. Bertanya-tanya apakah dia benar anak mereka? Ia juga memikirkan adiknya. Bagaimana jika Silla tahu kalau Shea adalah manusia setengah iblis? Apakah Silla akan menghindar bahkan mengusir Shea dari hidupnya?
Shea merasa sendirian semenjak tahu jika dirinya bukanlah manusia biasa. Kekuatannya yang sudah lama tersegel, bangkit semenjak Rey datang ke kelasnya, menjabat sebagai murid baru yang digilai banyak siswi.
Tunggu, semenjak Rey datang, 'kan?
Shea menoleh, menatap Rey dengan tatapan benci. Shea baru sadar jika sebelumnya ia merasa tak nyaman semenjak Rey datang ke kelasnya. Mendekatinya dengan alasan ingin berteman. Padahal, semenjak Rey masuk dan memperkenalkan dirinya di dalam kelas, penahan kekuatan Shea rusak perlahan-lahan karena sisi iblis Shea merasakan adanya seorang manusia dengan sisi makhluk Dunia Atas.
Shea mengambil pisau buah di dekatnya, mengarahkannya pada leher jenjang Rey. Rey yang sadar diserang segera menangkis serangan Shea. Ia tak mengeluarkan kekuatannya karena Shea dapat menyerapnya. Namun ia tak menyangka, selain bisa menyerap kekuatan orang lain, ia pun dapat menyerap energi lawannya.
Rey meloncat menghindar. Tubuhnya mendadak sedikit lemas. Kekuatan Shea semakin berkembang padahal baru dibangkitkan. Shea berdesis ketika merasakan energi kekuatan Rey yang berhasil diserapnya. "Ternyata ... seperti ini rasanya energi makhluk Atas? Rasanya hambar."
Shea mendengus. Ketika menyerap kekuatan iblis yang menyerangnya, Shea merasakan kenikmatan dan kenyamanan pada tubuhnya. Shea sama sekali tak pernah merasakan kenikmatan yang seperti itu. Rasanya, dia ingin lagi dan lagi menyerap kekuatan iblis lainnya. Shea yakin jika energi dan kekuatan mereka begitu lezat untuk dia nikmati.
"Kenapa lo tiba-tiba nyerang gue?!" teriak Rey tak terima. Padahal, Rey sudah membantu dan melindunginya. Tapi balasan yang Shea berikan adalah tiba-tiba menyerangnya tanpa alasan?
Shea tersenyum miring. Sisi iblisnya semakin menguasai tubuhnya. "Ini semua gara-gara lo! Seandainya lo gak jadi murid baru di sekolah gue, atau lo berusaha dekat-dekat sama gue, ini semua gak akan terjadi!" Air mata Shea meleleh. Shea menghapusnya dengan kasar. "Ini semua gara-gara lo!"
Shea melesat menyerang Rey. Pemuda itu hanya bisa menghindar supaya tubuhnya tidak bersentuhan dengan Shea. Karena walau disentuh sedikit saja, energinya diserap cukup banyak membuat tubuh Rey langsung melemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surviving On The Underworld
FantasyShea Aprilia harus menyelamatkan adiknya yang berhasil diculik oleh sekumpulan iblis yang menginginkan kekuatannya. Shea yang bahkan baru mengetahui jika dirinya adalah manusia setengah iblis berusaha meningkatkan kekuatannya supaya dapat menyelamat...