BAB 2

22 7 10
                                    

Hari pertama masuk sekolah usai libur panjang membuat kelas Shea sedikit bebas. Para guru hanya memberi tugas yang terhitung ringan atau sekedar sharing-sharing materi yang akan mereka kerjakan selama kurang dari satu tahu ke depan. Para murid semakin ambisius dengan tujuan yang sudah mereka rencanakan.

Mungkin, hanya Shea saja yang tidak terlalu memikirkan tentang kuliah seperti teman-temannya. Mereka sudah siap sampai ikut bimbingan belajar supaya dapat maksimal ketika tes masuk nanti. Sedangkan Shea hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai model remaja.

Shea mendengus lalu kembali membaca novelnya. Ia sampai lupa dengan sosok pria di sampingnya yang merupakan seorang  murid baru. Matanya yang berwarna hijau terang melirik Shea penasaran. Ia menelan ludah melihat sesuatu yang berbeda dari Shea.

Reynaldo Galliardia. Tidak akan ada yang menyangka jika dia terlahir dari seorang bidadari yang jatuh cinta pada seorang manusia biasa. Pertemuan antara mahluk berbeda ras itu membuat ibunda Rey, Anyelir, sering kabur secara sembunyi-sembunyi dari Dunia Atas. Itu adalah tempat dimana para Dewa-Dewi juga Bidadara dan Bidadari tinggal. Orang-orang menyebutnya Kayangan. Setelah tahu jika ibunya Rey menikah dengan seorang manusia, ia diasingkan oleh pihak Dunia Atas dan tidak diketahui lagi bagaimana kabarnya hingga saat ini.

Rey hanya punya ayahnya yang masih tidak bisa merelakan kepergian istrinya. Saat dijemput paksa oleh pihak Dunia Atas, ayahnya Rey tak dapat berbuat banyak. Istrinya hanya meminta supaya dia menjaga Rey dengan baik. Rey yang saat itu masih berusia 13 tahun marah dan tak terima melihat ibunya dianggap sebagai pengkhianat. Untuk pertama kalinya, Rey mengeluarkan kekuatan yang diturunkan oleh ibunya.

Rey mengeluarkan api dari kedua tangannya. Menyerang mahluk Dunia Atas membabi buta. Ia juga berhasil membuat darah yang mengalir di tubuhnya menjadi pedang dan pertarungan pun tak terelakkan. Tapi karena kekuatannya tidak sebanding dengan musuhnya, ia hanya bisa menangis dan menahan banyak luka disekujur tubuhnya. Memanggil sang ibu sebelum akhirnya pingsan kehabisan tenaga.

Itu adalah pengalaman terburuk selama dia hidup.
Ayahnya yang tak pernah terima meminta Rey untuk membalaskan dendam atas kepergian ibunya. Namun, apa daya Rey yang tetap saja seorang manusia. Ia tidak tahu cara mengendalikan kekuatannya. Ia bahkan baru tahu jika ibunya adalah bidadari setelah ia dibawa pergi.

"Rey, kau harus bisa menyelamatkan ibumu apa pun yang terjadi! Jangan biarkan mahluk sok suci itu membunuh ibumu!" perintah Arya —ayahnya Rey pada putra semata wayangnya. Ia mencap mahluk Dunia Atas sebagai sebagai makhluk sok suci. Mereka begitu terikat oleh peraturan Dewa-Dewi. Hidup mereka didedikasikan hanya untuk melayani para mahluk bersayap putih bak malaikat itu.

"Tapi, Ayah, aku enggak bisa. Aku ... kekuatanku tidak bisa menandingi mereka." Rey menangis. Mendapat tekanan dari sang ayah membuatnya depresi. Ia menyalahkan dirinya sendiri yang saat itu gagal membawa ibunya kembali. Padahal, Rey tidak tahu apa-apa. Kekuatan itu pun keluar tiba-tiba di saat Rey tak dapat membendung amarahnya melihat sang ibu dipaksa pergi.

Namun, Arya tetap memaksa putranya. Melihat ia memiliki kekuatan yang ibunya miliki, membawa secercah harapan baginya untuk dapat bertemu dengan istrinya kembali.

Semenjak hari itu, Rey berusaha keras supaya dapat lebih kuat. Ia terus berlatih supaya kekuatan fisik dan supranaturalnya terus berkembang. Rey harus bisa membawa sang ibu kembali padanya.

🍃🍃🍃

Keluar dari kelas, Shea sadar ada yang mengikutinya sejak tadi. Perasaannya tak pernah baik semenjak murid baru yang digilai banyak siswi itu masuk ke kelasnya. Melihat matanya yang berwarna hijau terang membuat perasaannya begitu was-was.

Surviving On The UnderworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang