“Hei kamu, gak pulang?”
“.....”
“Anying ga gerak, jangan jangan kunti.”
“.....”
Cewek tersebut tidak menjawab pertanyaan Jeffrey dan malah menarik tangan Jeffrey untuk ikut berjongkok menghadap dirinya. Jeffrey kaget, banget. Saat yang cewek itu lakukan selanjutnya adalah mencium tepat di bibir nya. Jeffrey merasakan ia menangis saat melumat bibirnya.
Selang beberapa menit cewek itu tiba-tiba memundurkan tubuhnya dan memandangi bibir Jeffrey yang merah.
“Sorry gue kurang ajar, gue harus pulang,” cewek itu cepat-cepat berdiri namun belum sempat pergi, tangan Jeffrey menahan tangannya.
“Rachelia, Mark Girlfriend? Am i right?”
