12

2.7K 300 22
                                    

“Cewek aku kenapa diem terus sih daritadi?” tanya Minnie yang sibuk curly rambut Rachel.

Ngomong gak ya, ngomong gak ya. Pikiran Rachel hanya penuh dengan kalimat itu daritadi.

“I need to charge my social battery.” jawab Rachel.

Minnie hanya terdiam sebagai jawaban. “Mina kenapa nggak ikut ya?”

“Dia iMess gue tadi lagi sama Mahesa.” Rachel melirik Minnie dari cermin.

“Ohh.”

Rachel masih menatap tajam Minnie di pantulan kaca membuat Minnie heran. “Apaan?”

“Cerita sama gue, lo jadi third wheel Mina Mahesa kan?”

Minnie menelan ludah.  “Third wheel apaan maksud lo?”

“Udah deh, gausah menyanggah, gue capek liat kelakuan lo sebenernya.” kesal Rachel.

Minnie mengerutkan dahi. “Lo capek liat kelakuan gue? Tau gitu kenapa masih ditemenin?”

Rachel membalikkan badan. “Karena gue mau ngerubah ke bitchy an yang udah melekat dalam diri lo itu.”

Minnie nggak menyangka, dia ketawa lalu berkata. “Mending gue gapunya temen daripada diatur-atur mulu.”

Rachel berdiri. “See? Lo daritadi berusaha mengalihkan pembicaraan.”

Minnie menghela napas. “Oke, gue bakal jelasin,” cewek itu menarik tangan Rachel untuk duduk kembali bersama dirinya.

“Sebelumnya lo tau darimana gue pernah ada hubungan sama Mahesa?” tanya Minnie.

Rachel menjawab jujur namun masih ingin menghargai narasumbernya . “Yaaa, ada. Orang kasih tau gue.”

Minnie langsung menangkap bahwa orang yang cerita ke Rachel pasti datang pada acara malem itu. “Perlu lo ketahui kalo gue sama Mahesa kenal jauh sebelum Mina kenal Mahesa.”

“Bukan berarti lo bisa seenaknya—

“Dengerin gue dulu!” tegas Minnie.

Aura kecentilan Minnie biasanya memang langsung ilang kalau cuma sama Rachel dan Mina.

“Sori, lo boleh lanjut.”

“But i guess saat itu Mahesa emang lagi jalan sama Mina, cuma gue nya yang gatau.” kata Minnie kepada Rachel. Memperjelas bahwa Mina yang ingin merahasiakan kedekatannya dengan Mahesa dari siapapun.

“Disana gue nggak cewek sendirian. Ada Yebin, Iva...em Jihyo sama gue, empat cewek.”

“Kalo cowoknya ada banyak.” sambung Minnie.

“Sebutin coba.” Rachel kepo.

“Mahesa, Yoga, Jeffrey, Juviar, Juna terus ada lagi tiga ga inget namanya.” jawab Minnie.

Rachel hanya berdeham sebagai respon cerita Minnie.

“Bikin bunderan, gue dikerjain Jeffrey disuruh kissing sama Mahesa.”

Rachel membelalak. “Hah? Dia nyuruh lo kissing? Ngapain?”

Agak berbeda dengan apa yang diceritakan Jefffrey kemaren yang terkesan menyudutkan Minnie sepihak aka third wheel yang dimaksud Rachel.

Minnie menggeleng. “Katanya games, tapi gue juga gapaham anjiiiing, cowok kurang ajar.”

“Dia provokasi semua yang disana pada ikutan nyorakin gue.” lanjut Minnie.

“Katanya kalo Mahesa berani kiss dan grepe gue waktu itu, dia bakal menang.”

“And yes, we did.” jawabnya merasa sedikit bersalah kepada Rachel apalagi Mina.

ArachellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang