Can I? | 𝐉𝐚𝐲 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧 [ ON HOLD ]

02

vote-nya kak 🙂

☘️☘️☘️

Siapa sih, yang tidak suka jamkos?

Jamkos adalah waktu dimana para murid merasa beban sekolah mereka berkurang. Yah, setidaknya untuk beberapa saat. Pening yang melanda akibat materi dan tugas bisa berkurang sejenak karena adanya jamkos.

Kalau jamkos, sudah dipastikan jika kelas akan ribut, bukan?

Begitulah yang terjadi di kelas Ayra saat ini. Sebagian ada yang bergosip, sebagian ada yang bermain game, dan sebagian lagi ada yang tidur. Ada juga yang langsung cabut ke kantin.

Ayra memilih untuk tidur saja. Semalam ia begadang untuk menyelesaikan drama koreanya. Salah satu cara untuk mengusir rasa rindunya terhadap Jay.

Omong-omong soal Jay, kelas laki-laki itu bersebelahan dengan kelas Ayra. Saat dirinya hendak ke toilet, tak sengaja matanya menangkap presensi Ayra yang sedang menelungkupkan wajahnya ke atas meja, tertidur dengan pulas.

Laki-laki Adyatama itu tanpa sadar menarik senyum tipis.

Ah, gadisnya masih sama. Selalu saja tertidur di saat jamkos seperti ini. Pasti karena begadang menonton drakor.

Sebentar.

Gadisnya?

Dirinya tersenyum kecut. Ayra bukan gadisnya lagi. Mereka sudah mengakhiri semuanya satu bulan yang lalu.

Mengingat itu, membuat hatinya kembali remuk.

"Maaf, Ay..."

Kata maaf itu tentu saja tidak akan terdengar oleh sang gadis.

Mungkin, tidak akan pernah.

###

"Ra, bangun. Udah istirahat, kita ke kantin, yuk," gadis dengan kacamata bulat itu berusaha membangunkan Ayra yang tertidur pulas. Berkali-kali mengguncang tubuh si Naeswari, namun sang gadis tak kunjung membuka mata.

"Psssttt, Ra," ia berbisik di telinga Ayra.

"Di depan ada Jay. Kayanya sih, nungguin elo,"

Tanpa diulang dua kali, mata Ayra langsung terbuka dan menatap ke depan kelas sembari merapikan rambutnya dengan gupuh.

"Serius lo?!"