PART 4

3.7K 346 80
                                    

Keyla Angelina Jovanka adalah sahabat masa kecil Nathan dan Leo. Gadis dengan rambut coklat panjang itu terkenal sangat cantik dan ceria. Mereka pernah terpisahkan selama 3 tahun. Selama itu pula, tak pernah ada komunikasi antara ketiga sahabat itu.

Namun, lihatlah Nathan dan Keyla kembali dipertemukan. Takdir memang tak ada yang tau. Sedari dulu mereka selalu bersama, hingga tanpa sadar ada perasaan lain yang hinggap di hati mereka.

Tin! Tin!

Suara klakson mobil Nathan memanggil Keyla. Di pagi hari yang cerah ini, mereka akan berangkat sekolah bersama. Pertemuan kemarin sangat membahagiakan bagi Nathan. Jujur saja, perasaannya terhadap Keyla makin besar ketika ia mulai membuka mata dari koma, Keyla lah yang ia lihat pertama kali.

Kembalinya Keyla ternyata tidak sementara, mereka akan menetap kembali di Indonesia sekaligus memberikan kabar bahwa Keyla akan satu sekolah dengannya.

Keyla memasuki mobil Nathan. "Sabar kenapa, sih. Aku takut ada barang yang ketinggalan," gerutu Keyla.

Nathan yang sedari tadi memancarkan wajah berseri, makin berseri. "Nggak sabar mau berangkat bareng lo."

Keyla tersenyum malu. "Kayaknya aku bawa vibes positive, ya buat kamu sampai-sampai wajah kamu kayak habis kena pantulan cahaya. Berseri banget," celetuk Keyla diiringi kekehan.

"Pede banget lo jadi cewek," balas Nathan.

"Ya, ya, ya, dasar nggak ngaku! Udah cepet jalanin mobilnya. Aku nggak mau telat nih di hari pertama sekolah," ujar Keyla.

Nathan mengangguk. "Siap, Tuan Putri!"

Nathan mulai menjalankan mobilnya. Dalam keadaan hening dengan Nathan yang fokus menyetir dan Keyla yang fokus memandangi jalanan.

"Nath, aku mau tanya. Waktu hari kedua kamu bangun, aku kan udah balik ke Melbourne. Terus kata mama kamu, ada cewek yang—"

"Dia bukan siapa-siapa kok. Gue juga nggak kenal. Udah satu minggu ini dia juga gangguin gue terus."

"Aku dengar dari Leo, kalau dia itu pacar kamu, Nath. Bener, ya?" Pertanyaan yang kini diajukan kembali oleh Keyla, membuat Nathan mengerem mobilnya secara mendadak.

"Percayanya sama gue aja. Jangan sama Leo."

Sedangkan di sisi lain, Keyla melihat Nathan yang sepertinya cemburu. Keyla pun tersenyum. "Iya, aku percaya sama kamu kok, Nath. Ayok jalanin lagi mobilnya."

Nathan pun kembali melajukan mobilnya dengan tenang. Hingga tak terasa, mobil Nathan sudah memasuki area parkir sekolah. Nathan turun lebih dulu. Saat akan membuka pintu untuk Keyla, seseorang datang padanya.

"Pagi, Nath!" sapa gadis itu ceria. Namun, Nathan hanya balas tak acuh padanya. Siapa lagi kalau bukan Leesha? Gadis yang masih mempertahankan hubungannya dengan Nathan walau empunya sama sekali tak mengenali dirinya.

Leesha dengan tampang berserinya menyodorkan kotak bekal, berisi nasi goreng telur mata sapi buatannya. "Gue bawain bekal lagi buat lo. Hari ini di—"

"Nath, dia siapa?" Keyla keluar dari mobil. Matanya menatap bingung ke arah Leesha. Begitupun dengan Leesha.

"Bukan siapa-siapa kok, Key," jawab Nathan. "Yuk ke ruang kepsek." Nathan pun meraih lengan Keyla.

LET YOU GO [PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang