Please Watch this ❤️
I hope you like my edit guys 🖤
•
•
•Brug!
Sebuah tas berukuran besar mendarat sempurna di meja kebesaran Namjoon. Namun pria manis bermata sipit itu sama sekali tidak bergeming, hanya sebuah sudut bibir yang terangkat dengan pandangan yang berakhir pada salah satu pria lain di hadapannya.
"Misi selesai hyung."
Sebuah senyum simpul kini terukir di wajah Namjoon, dengan satu helaan napas perlahan, kedua tangan pria itu terulur dan meraih tas besar yang berada di depannya. Tanpa beranjak dari kursi kebesarannya, Namjoon memeriksa isi tas itu.
"Bagaimana dengan jejak kalian, Vee?"
Kawan Namjoon yang masih berdiri di depan mejanya itu tertawa, menampilkan sebuah senyum kotak dengan deretan gigi putih yang berjajar rapi.
"Kau tenang saja Hyung, bahkan seekor tikus pun tak akan bisa menjadi saksi. Karena polisi-polisi sialan itu tak akan bisa menemukan apapun disana."
Namjoon menyeringai, merasa puas dengan kerja kawan-kawannya yang selalu berhasil dengan rapi dan tanpa celah sedikitpun.
"Baiklah, terimakasih atas kerja keras kalian hari ini. Dan..." Namjoon menjeda ucapannya, pandangan matanya jatuh pada sosok lain yang terlihat mendudukkan diri di kursi ruangannya dengan mata terpejam.
Namjoon kembali menghela napas, pria itu menatap Vee dan kawannya yang lain secara bergantian. "Dan... Aku ada tugas baru untuk kalian."
Vee terbelalak. "Tugas baru? Apa kau tidak ingin memberi kami istirahat sehari saja?"
Namjoon terdiam, menatap Vee dengan pandangan datar.
"Taehyung-ah, jika kau ingin beristirahat, aku bisa membuatmu beristirahat selama dua bulan."
Vee menoleh, mengalihkan atensinya pada kawannya yang masih memejamkan mata di sofa. Dan terang saja, ucapan kawannya itu membuat Vee atau pria yang bernama aski Taehyung itu bergidik ngeri. Beristirahat dua bulan? Itu artinya, salah satu tangan atau kakinya yang akan menjadi korban.
Dengan cepat Taehyung kembali menoleh menghadap Namjoon lengkap dengan badan yang ia tegapkan. "Tidak. Apapun tugas baru itu, akan ku laksanakan." Ucapnya tegas.
Namjoon menggeleng - gelengkan kepalanya perlahan, tidak habis pikir akan tingkah kawan-kawannya itu. Sekejap berikutnya Namjoon berdiri, melangkahkan kakinya hingga depan meja dan bersandar di sana.
"Tugas baru ini sangat mudah. Kalian hanya perlu menjemput anggota baru kita, tanpa cacat sedikitpun."
Pria yang sedari awal memejamkan matanya di sofa, seketika menarik kepalanya yang bersandar. Kedua mata pria itu terbuka, menatap heran Namjoon yang juga tengah menatapnya.
"Anggota baru?" Taehyung terbelalak tak percaya. setelah sekian lama, Mengapa tiba-tiba?
Namjoon mengangguk, kedua tangan pria itu bersedekap di depan dada dengan tubuh yang masih sedikit bersandar pada meja.
"Kalian tahu kan, jika kita tidak mempunyai penembak jarak jauh dan kita sangat membutuhkan seorang penembak yang jitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOK
Fanfiction[ M ] Siapapun, tentu tidak menginginkan untuk hidup dalam dunia yang penuh kegelapan. Begitu pula bagi seorang Lalisa. Namun, keadaan-lah yang pada akhirnya membawa Lalisa untuk masuk kedalam dunia penuh darah dengan nyawa sebagai taruhannya. Tak a...