•
•
•"Jadi rencananya, Hoseok melakukan transaksi, sedangkan kita menunggu tak jauh darinya. Dan jangan lupakan senjatamu, karena bisa saja mereka berlaku licik setelah mendapat yang mereka inginkan." Suara Jungkook menguar, membuat atensi Taehyung seketika teralih padanya.
"Jadi, apa Hoseok harus mengemudi sendiri?"
Jungkook menghela napas, pria itu kembali meletakkan sebuah benda dengan balutan plastik tebal ke tempat asalnya. Tak hanya satu, namun ada tiga benda serupa yang berukuran lumayan besar di dalam tas. Benda yang tertutup plastik demi membungkus rapat butir-butir pil Ekstasi.
"Ya, Hoseok mengemudi sendiri. Kita hanya akan bertindak saat di butuhkan." Ucap Jungkook seraya menepuk-nepuk pelan tangannya, seolah membersihkan sisa-sisa kotoran dari benda yang baru saja berada di tangannya itu.
"Lagipula. Darimana kau mendapatkan barang sebanyak ini?" Taehyung menoleh, mengalihkan atensinya pada Hoseok.
Salah satu tangan Hoseok terulur, mematikan rokok yang ia hisap, bersiap menjawab pertanyaan Taehyung. "Aku mendapatkan dari penyelundup yang sekarang menjadi buronan polisi. Dia menjual dengan harga murah demi menghilangkan jejak."
"Lantas, bagaimana dengan jejakmu?" tanya Jungkook dengan alis yang sedikit berkerut.
"Tenanglah Key, kami bahkan tak bertatap muka saat melakukan transaksi. Kau tak perlu khawatir."
"Baiklah, jadi dimana kita akan melakukan transaksi? Akan kucari jalan tercepat dan teraman untuk kita kesana." Taehyung berucap seraya berdiri, bersiap meninggalkan tempat itu dan melakukan tugasnya.
Melihat Taehyung berdiri, Hoseok turut berdiri. Pria yang pandai berkamuflase menggunakan wajah cerianya itu harus memperhitungkan segala sesuatunya bersama Taehyung tentang tempat teraman yang akan mereka gunakan untuk bertransaksi, karena jika sampai polisi mengetahuinya, sudah pasti mereka semua akan mendekam di balik jeruji besi.
"Taehyung-ah,"
Suara Jungkook membuat langkah Taehyung terhenti, pria itu menoleh dengan salah satu alis yant terangkat seolah bertanya 'apa?'.
"Lisa, kita harus membawa Lisa. Jika segalanya tak sesuai rencana, kita bisa mengandalkannya."
Sempat terdiam sejenak, Taehyung menganggukkan kepala mengerti.
Sekejap berikutnya, Taehyung dan Hoseok kembali melangkah, meninggalkan Jungkook dengan sebuah tas penuh obat-obatan terlarang yang pada akhirnya akan menjadi ladang uang bagi mereka semua.
"Kerja bagus Hoseok,"
•••
Tak ada pembicaraan yang terjadi kendati di dalam mobil yang telah melaju Lima Belas menit itu melesat dengan tiga orang berada di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOK
Fanfiction[ M ] Siapapun, tentu tidak menginginkan untuk hidup dalam dunia yang penuh kegelapan. Begitu pula bagi seorang Lalisa. Namun, keadaan-lah yang pada akhirnya membawa Lalisa untuk masuk kedalam dunia penuh darah dengan nyawa sebagai taruhannya. Tak a...