3. FIRST MISSION

8.9K 1.5K 533
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Satu minggu berada di sebuah kelompok baru, nyatanya bukan hal yang sulit bagi Lalisa. Kini ia mulai terbiasa, meskipun ini adalah pertama kali bagi Lalisa masuk dalam sebuah kelompok gangster.

Jujur saja, sebenarnya Lalisa tidak suka terikat. Gadis itu lebih menyukai kehidupan bebas dan tanpa ikatan. Lalisa terbiasa bekerja sendiri, menerima sebuah pekerjaan yang tentu saja bebas ia terima ataupun ia acuhkan.

Tapi tidak untuk kali ini.

Pertemuan Lalisa dengan Namjoon saat pertengahan bulan lalu telah merubah segalanya.

Saat itu, matahari bersinar tepat di atas kepala. Dan dalam diam, kedua alis Lisa menukik kala ia mendapati sebuah pesan yang masuk kedalam ponselnya. Sebuah pesan dari nomor asing yang sama sekali tak ia kenal.

Sebuah pesan yang berbunyi, "Ingin pekerjaan menguntungkan? Temui aku malam ini, dan mari kita bekerja bersama." Sebuah pesan yang pada awalnya di abaikan oleh Lalisa.

Namun tidak berapa lama, ponsel Lisa bergetar hebat, membuat Lisa mengalihkan atensinya pada benda pipih miliknya itu. Dengan sebuah dengusan kasar, Lisa menjawab panggilan itu, sebuah panggilan dengan suara pria di seberang sana.

"Kau mengabaikan pesanku? Mari bertemu, aku mempunyai penawaran bagus untukmu. Dan kurasa, penawaran ini akan sangat menguntungkan bagi kita berdua."

"Kau, siapa?"

Terdengar suara tawa, membuat Lisa semakin mengernyit heran.

"Temui aku di XXX malam ini, meja nomor 8. Dan aku akan memberikan sebuah penawaran yang tidak mungkin bisa kau tolak, Lalisa."

Dan ya, berawal dari sanalah Lisa mengikat kontrak dengan Namjoon pada akhirnya. Sebuah kontrak yang memang menguntungkan bagi kedua belah pihak, lagipula tak ada salahnya untuk sesekali bermain dalam suatu kelompok bukan?

"Lalisa!"

Lisa mendongak, menatap sebuah presensi yang berdiri tak jauh darinya. Presensi Hoseok,

"Namjoon, dia mencarimu." Ucap Hoseok atau yang biasa di sebut Jihope,

"Mencariku? Untuk apa?" Tanya Lisa heran, bahkan matahari baru saja terbenam. Ia ingin beristirahat setelah berlatih seharian ini.

Jihope mengedikkan kedua bahunya sebagai jawaban. "Aku tak tahu, yang jelas Namjoon mencarimu dan Jungkook."

Selepas berbicara demikian, Jihope memutar tubuhnya dan melangkah menjauh meninggalkan Lisa. Sementara di belakangnya, Lisa terdiam. Jika pemikirannya benar, sepertinya sebuah misi akan di sematkan padanya. Apa ini sebuah 'misi besar' yang di bicarakan Vee minggu lalu? Ah entahlah, sepertinya lebih baik Lisa memastikannya sendiri.

Lisa berdiri, melangkah menuju ruangan Namjoon seraya menyeka peluh yang masih menyelimuti area wajah dan leher jenjangnya. Bahkan peluh gadis itu tampak membasahi area dadanya, membuat Crop Top yang ia kenakan menjadi sedikit basah. Wajar, ia memang baru saja menyelesaikan latihannya beberapa saat lalu, dan terang saja penampilan Lisa membuat gadis itu terlihat semakin... Sexy!

THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang