27. THE SECRET ( A MISSION - LAST )

6.8K 852 366
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di balik kemudi, Lisa menghela napas perlahan. Iris legam wanita itu menatap lurus ke depan, di mana di sana terdapat sebuah gedung kokoh yang berdiri tegak di tengah hamparan tanah luas yang menyatu dengan kegelapan malam.

Dengan sebuah helaan napas panjang, salah satu tangan Lisa terulur dan meraih sesuatu dari dalam tas yang ia bawa. Sebuah face mask berbahan kulit dan juga sebuah wig panjang berwarna brown. Benda-benda yang akan ia gunakan sebagai alat penyamaran tentu saja.

Tanpa menunggu lama, Lisa segera mengenakan benda-benda itu. Membuat wajah cantiknya berubah total, terlebih lagi topeng itu benar-benar melekat sempurna, menyerupai kulit manusia pada umunya. Sungguh, Jimin benar-benar hebat dalam menyediakan segala hal yang menyangkut tentang penyelinapan. Selain Hoseok tentu saja.

"Baiklah Lisa, kita mulai."

Lisa bergumam lirih, merapikan sejenak wig yang ia kenakan sebelum akhirnya wanita itu kembali mengemudikan kendaraan yang ia bawa dan berakhir dengan berhenti tepat di depan pos penjagaan, tepat setelah ia menyembunyikan tas besar miliknya.

"Selamat malam nona, ada yang bisa kami bantu?" Seorang pria berperawakan tidak begitu tinggi dengan perutnya yang terlihat membuncit melangkah mendekati Lisa. Membuat Lisa seketika menurunkan kaca mobilnya dan menyunggingkan senyum menggoda.

"Ah tuan... Saya adalah Cathrine, dan saya datang kemari karena memiliki janji dengan tuan Sergey. Apa beliau ada di dalam?"

Pria berpakaian keamanan itu lantas mengernyit, merasa aneh dengan ucapan Lisa.
"Apa anda punya bukti jika anda dan tuan Sergey saling mengenal?"

Bingo!

Mendengar pertanyaan penjaga itu, senyum Lisa mengembang. Beruntung ia mengubah rencana, mengingat Sergey adalah laki-laki dan merupakan seorang yang berpengaruh di perpustakaan negara ini, sangat tidak mungkin jika para penjaga tak mengenali Sergey.

"Ah, sebentar..." Lisa meraih tas tangan miliknya, sebuah tas mini yang siapapun pasti mengerti jika tas itu hanya mampu menampung sebuah ponsel dan beberapa card saja.

Menemukan apa yang ia cari, Lisa seketika menunjukkan sebuah kartu pada penjaga keamanan itu, sebuah kartu akses yang beberapa saat lalu di berikan oleh Jimin padanya.

"Tuan Sergey memberikan ku ini, apa anda belum percaya tuan? Apa saya perlu menghubungi tuan Sergey sendiri untuk memastikan?" Lisa kembali berucap dengan intonasi penuh percaya diri. Wanita itu sangat yakin jika penjaga keamanan tentu tidak akan membantah ucapannya, terlihat jelas dari raut wajah sang penjaga yang telah berubah itu.

"Ah, tidak perlu nona. Anda bisa masuk dan silahkan tunggu tuan Sergey di kamarnya."

Lisa mengernyit, kamar? Wow.. bahkan di perpustakaan negara terdapat sebuah kamar pribadi? Benar-benar...

THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang