•
•
•Satu minggu berlalu, Lisa telah mampu beraktivitas seperti biasa. Gadis cantik itu juga telah kembali berlatih setelah beberapa saat beristirahat total. Luka di pergelangan tangannya kini semakin membaik, hanya sebuah balutan perban tipis yang melingkar di sana demi menjaga luka itu dari debu dan semacamnya.
Di dalam ruang latihan, Lisa tidak sendiri. Gadis itu berlatih bersama Taehyung dan Jimin. Mereka memang tengah mempersiapkan diri demi misi yang akan mereka jalani tengah malam ini. Hanya mereka bertiga, itu karena Jungkook dan Hoseok saat ini tengah berada di ruangan lain bersama Namjoon tentu saja.
Dorrr!
Ctek,
Dorrr!!!
Suara lesakan peluru bergantian memenuhi ruangan besar itu. Ketiganya berdiri berdampingan dengan sedikit jarak, tampak fokus melesakkan peluru masing-masing ke papan yang ada di depan mereka.
"Ku dengar, di misi ini kita tak akan berada di dalam satu mobil. Masing-masing dari kita akan berangkat terpisah. Sepertinya Namjoon hyung sangat berhati-hati dengan kawasan Do Hyun." Jimin berucap di tengah todongan pistol yang ia arahkan pada papan miliknya.
Mendengar ucapan Jimin, Taehyung yang berada di tengah-tengah seketika menurunkan pistol dan mengalihkan atensinya pada Jimin,
"Aku bersama Key. Kau dan Lisa berkendara masing-masing. Hoseok berada di mobil terpisah dan akan berangkat terlebih dahulu. Aku dan Key berada di belakangnya. Kau dan Lisa, kalian berangkat setelah kami."Dorrr!!
Satu timah panas telah Jimin lesakkan, dan tepat setelahnya, Jimin menoleh ke arah Taehyung.
"Apa Key yang menyusun rencana ini?"Taehyung menggeleng pelan. "Bukan, yang menyusun segalanya adalah Namjoon hyung. Aku merasa, dia benar-benar tidak ingin misi ini gagal hingga ia menyusun segalanya sendirian."
Dorr!
Dorr!
Dorr!
Suara tembakan yang berulang, membuat Jimin dan Taehyung mengalihkan fokus mereka. Keduanya menoleh serempak, menatap Lisa yang terus memberondong papan yang berada tepat di ujung.
"Lisa,"
Masih dengan pistol yang mengacung ke arah papan, Lisa mengalihkan atensinya ke arah Taehyung.
"Bagaimana dengan lukamu? Apa benar tak apa jika kau ikut dalam misi ini?" Tanya Taehyung.
Lisa menghela napas perlahan, menurunkan pistol yang ia genggam dengan segaris senyum yang terukir di wajah cantiknya.
"Luka ku telah sembuh, kalian tak perlu khawatir." Jawab Lisa.Taehyung dan Jimin saling berpandangan, jelas mereka paham jika luka itu belum sepenuhnya pulih. Dan dengan satu senyuman penuh arti, Taehyung menggeser tubuhnya, melangkah perlahan menuju ke arah Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOK
Fanfiction[ M ] Siapapun, tentu tidak menginginkan untuk hidup dalam dunia yang penuh kegelapan. Begitu pula bagi seorang Lalisa. Namun, keadaan-lah yang pada akhirnya membawa Lalisa untuk masuk kedalam dunia penuh darah dengan nyawa sebagai taruhannya. Tak a...