•
•
•Lisa dan Jungkook melangkahkan kaki perlahan tepat setelah pintu mobil yang membawa mereka berhenti di basement markas. Sebuah mobil yang menjemput mereka berdua untuk kembali ke markas setelah tiga hari berada di kediaman Jungkook. Dan, Taehyung lah yang menjemput kedua kawannya itu, tentu saja atas permintaan Jungkook sendiri.
Bagi Jungkook, sudah saatnya untuk ia dan Lisa pulang. Lagipula, keadaan Lisa yang semakin membaik membuat Jungkook yakin untuk membawa Lisa kembali. Meskipun Jungkook paham jika Lisa masih menyimpan amarah pada Namjoon yang telah berbuat licik kepadanya, namun semua tak akan selesai jika mereka berdua tidak bertemu dan berbicara.
Jungkook dan Lisa melangkah beriringan, sedangkan Taehyung masih berada di belakang karena memeriksa kendaraan yang baru saja mereka gunakan. Tak ada masalah berarti memang, namun setiap selesai di gunakan, telah menjadi tugas Taehyung untuk mengecek kondisi kendaraan agar selalu siap jika kapanpun akan di gunakan.
Dalam langkahnya, Lisa menghela napas perlahan. Berusaha membuang segala resah yang melanda benaknya. Dan helaan napas Lisa ini di sadari oleh Jungkook. Hingga akhirnya, pria itu meraih tangan Lisa dan menautkan jari jemarinya mengisi ruang kosong di antara jari jemari wanitanya itu.
Pandangan Lisa turun ke bawah saat ia menyadari sebuah genggaman erat pada tangannya. Sekejap berikutnya, Lisa mengalihkan pandangannya dan menatap Jungkook. Dimana pria itu seketika menyunggingkan senyum seolah tengah menenangkan dirinya.
"Keluarkan semua yang ada di kepalamu. Sampai kau merasa lega, kau sangat berhak."
Ucapan Jungkook membuat sekelumit senyum tersungging di bibir Lisa meskipun hanya sekejap. Ya, Lisa harus membicarakan segalanya pada Namjoon. Menyimpan amarah dalam diam, tak akan menyelesaikan segalanya. Lisa sangat paham akan hal itu.
Cklek,
"Woaaahh, lihat siapa yang datang? Sepasang pengantin yang baru pulang dari berbulan madu?" Jimin berseru begitu presensi Lisa dan Jungkook memasuki markas.
"Ck, diamlah Jim. Atau ku sobek mulutmu itu,"
Ucapan Jungkook nyatanya tak membuat Jimin gentar. Pria bermata sipit itu justru terbahak, merasa berhasil menjahili dua kawannya itu.
"Namjoon, dimana dia?" Suara Lisa menguar, membuat presensi Hoseok, dan Yoongi yang tengah berkumpul sekedar bersantai seketika teralih padanya. Tak hanya itu, tawa gelak Jimin seketika turut terhenti. Menatap heran pada Lisa yang tiba-tiba mencari keberadaan Namjoon.
"Sepertinya di dalam ruangannya," jawab Hoseok lirih.
Merasa menemukan orang yang ia cari, Lisa menurunkan tas ransel yang tersampir begitu saja di salah satu pundaknya. Dengan sigap, Jungkook menangkap tas ransel milik gadisnya itu. Hingga kemudian Lisa melenggang begitu saja tanpa melepas topi yang menutupi kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PARTNERS (SERIES) || LIZKOOK
Fanfiction[ M ] Siapapun, tentu tidak menginginkan untuk hidup dalam dunia yang penuh kegelapan. Begitu pula bagi seorang Lalisa. Namun, keadaan-lah yang pada akhirnya membawa Lalisa untuk masuk kedalam dunia penuh darah dengan nyawa sebagai taruhannya. Tak a...