45

1.4K 128 25
                                    

Warning 21+

***

Saat Jin kembali keruangannya Lisa, ia melihat wanita itu tengah melamun sendirian disana.

kemana Taehyung?” pikirnya

Tak lama ia mendengar suara gemericik air dari kamar mandi diruang rawat VVIP itu kemudian ia berjalan mendekati Lisa lalu bertanya untuk mengambil atensi wanita itu.

“apa Taehyung sedang mandi?” tanyanya

“hm?”
Lisa mengangkat kepalanya dan menatap pria itu.

“Lisa…”
Keluh Jin, karena wanita itu bahkan tidak mengerti dengan apa yang ditanyakannya barusan.

“jangan membahas apapun denganku oppa,,,”
pinta Lisa, menahan agar airmatanya tak kembali keluar

“Lisa tolong hentikan semua ini! aku sama hancurnya denganmu, yang mati itu anakku! anak kita...! aku tak ingin kau merasa bahwa hanya kau yang hancur sendirian, kau tahu bukan bahwa aku sangat menginginkannya?” bentak pria itu tak ingin Lisa terus larut dengan kesedihannya seperti ini

“Lihat ini, aku bahkan sudah bisa menebak apa jenis kelaminnya, aku membelinya beberapa hari yang lalu di Busan…” Jin mengeluarkan mainan untuk bayi laki-laki yang ia beli waktu itu di Busan.

Niat hati untuk menghibur Lisa

Namun,,,

Satu tetes air mata kembali lolos melewati pipinya.

Tak lama ia terisak lagi, setelah memandangi mainan tersebut, dan Jin langsung mendekap tubuhnya dengan erat.

“Mungkin dia memang sebaiknya pergi oppa, karena kehadirannya pasti akan menyakiti banyak orang disini, makanya anakku memilih untuk pergi, disaat aku sendiri sudah bisa menerimanya dan juga menginginkannya hik😭“

“Tubuhku bahkan juga sudah bersiap untuk menyambut kehadirannya” tambah Lisa

karena secara otomatis bayinya yang sudah keluar, ya walaupun dikeluarkan secara paksa, kini asi Lisa pun sudah mengalir.

Pre-cum atau asi pertamanya sudah membuat kedua payudara Lisa menjadi bengkak dan sakit saat keluar dan sekarang asi itu sudah membasahi bagian dada baju pasien rumah sakit yang ia kenakan itu.

"Hggghah"
Lisa meringis saat merasakan asinya kembali keluar.

“apa sakit? Akan aku panggilkan suster dulu ya” ucap Jin.

Jin keluar dari ruangan itu lalu mendapati Suster diluar sana dan langsung memanggilnya

“suster tolong panggilkan dokter Jennie ya, untuk memeriksakan bagaimana keadaan adik ipar saya, pasalnya setelah dikurek saat ini asinya mulai keluar dan ia kesakitan sekarang karena tidak ada bayi yang menyusui Asinya itu.” beritahu Jin

“Baiklah tuan akan saya panggilkan segera...”
ucap suster tersebut

Tak lama ia sampai didepan ruangan Jennie, dimana Jennie baru saja bangun dari tidurnya.

ya walaupun hanya bisa tidur beberapa menit saja namun itu sudah dapat memulihkan keadaan tubuhnya yang lelah.

“permisi dok”

“ya, suster ada apa?"
tanya Jennie

“nona Lisa dok, asinya mulai keluar dan dia tengah mengalami nyeri karena tidak bisa menyusui saat ini”
beritahu suster itu

Jennie langsung berdiri dari duduknya setelah mengikat rambutnya seperti ekor kuda lalu ia melangkah keluar dari ruangannya untuk menemui Lisa …

“hey, bagaimana rasanya apa masih sakit? sejak kapan mulai keluar Asinya?” tanya Jennie setelah berada dihadapan Lisa.

Affair (LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang