Affair (LENGKAP)

9

Aku double up🥰

***

Warning 21+

“aku menginginkan anak baik darimu maupun dari Jisoo!”

Lisa terdiam lalu menatap kearah Jin sembari menunjuk dirinya "aku?"

“ya, aku menginginkan seorang anak dari mu, karena Jisoo masih belum hamil hingga saat ini, aku tidak tau apa yang kurang dari dirinya, kami belum memeriksakan diri kedokter” beritahu Jin

“jika kau juga tidak hamil seperti Jisoo berarti ada yang salah denganku” lanjutnya

Lisa hanya diam, dia cinta dengan Jin tapi untuk menjadi seorang ibu dari anaknya tentu Lisa belum siap, ya gadis itu pasti juga mempunyai impian untuk masa depannya dan untuk dijadikan sebagai simpanan serta hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan keturanan seperti ini tentu Lisa tidak mau, lagi pula ia adalah seorang wanita karier yang belum berpikiran untuk menjadi seorang ibu  setidaknya untuk saat ini.

“berjanjilah jangan memakai alat kontrasepsi apapun”
Ucap Jin memohon

“aku tidak janji oppa”
lirih Lisa dalam hatinya

“Hm”
jawab Lisa mengiyakan

Padahal untuk saat ini Lisa masih belum siap karena ia masih merasa hubungan mereka masih dini, ia takut akan ditinggal lagi oleh Jin.

Lisa memang cinta pada pria itu tapi cintanya bukan cinta buta.
.
.
.
“biar aku antar kau pulang Noona” ucap Jungkook setelah selesai acara

“tidak, Oppa tadi janji akan datang lagi dan kami akan pulang bersama”

“sudahlah Noona, jangan menunggunya! kau bisa bilang padanya bahwa kau telah pulang lebih dulu, siapa tau Maehyung juga sudah dirumah!”

“hm, tidak apa Jungkook-ah aku akan menunggu suamiku, kau bisa pulang lebih dulu”

“kau yakin akan terus menunggunya?”

“iya kau sebaiknya pulang saja, tidak usah ribut, aku pusing!”

"Ya sudah, Terserah kau saja noona jika ia tidak datang telpon aku ya jangan naik taksi sendirian malam-malam begini!”

“hm, jangan ikut menungguku, pulang saja ne!”

“huft dasar keras kepala“

“aku dengar itu Jungkook-ah”

“hm baiklah aku pulang noona”
.
.
.
Lisa kini ketiduran dipelukan Jin, pria itu pun tak bergerak walaupun ingat janjinya tadi pada sang Istri bahwa ia akan kembali ke pesta itu dan pulang bersama istrinya kerumah mereka.

Tak lama handphone nya berdering, karena takut Lisa terbangun Jin pun mematikan handphone tersebut 

“maafkan aku Jisoo-ya” lirih pria itu lalu mencoba untuk tidur, sama seperti Lisa .

“hah kau dimana oppa? tidak bisakah kau mengabariku? apa kau sangat sibuk hingga membuatku menunggu seperti ini?” ucap Wanita itu hendak menangis, ia menyisir rambut nya dengan Jemarinya kebelakang lalu menarik nafasnya agar air matanya tak mengalir, melihat kesekeliling jalanan sudah sepi Jisoo pun kemudian berniat ingin menelpon taxi online, namun tak lama Sehun yang masih ada ditempat itu keluar dan akan berniat untuk pulang sebelum masuk kemobilnya ia melihat Jisoo yang berdiri ditepi jalan, memandangi wajah kecewa wanita itu, dan setelah mengendarai mobilnya keluar dari parkiran Sehun berhenti didekat Jisoo

“kau belum pulang?”

“hm, aku mau pulang tapi disini sepi sekali tidak ada taksi yang lewat” ucap Jisoo