Untuk pertama kalinya Lalisa Hwang jatuh cinta setelah menghindari beberapa lelaki yang selalu mengejar-ngejarnya selama menempuh dunia perkuliahan ...
Lalu setelah memulai bekerja ia jatuh cinta dengan rekan bisnisnya yang tidak ia ketahui adalah s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tifanny Hwang berhasil kabur dengan membawa salah satu anaknya dari rumah ketika ia sudah tidak tahan lagi dengan sikap temprament suaminya yaitu Jeon Jin Goo, pria itu suka memukulinya dan anak-anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dihari itu mereka bertengkar, entah apa masalahnya? yang pasti sang suami selalu marah tanpa alasan, itulah yang disebut dengan sikap temprament
Jeon Jisoo, anak mereka yang paling besar disuruh Tifanny hari itu untuk pergi bermain diluar dengan membawa kedua adiknya Jeon Jungkook dan Jeon Lalisa, namun Lisa tidak mau ikut dengan sang Unnie dikarnakan anak itu tak bisa lepas dari ommanya saat itu.
ya Lisa begitu manja dengan sang omma dan ia tidak mau melihat ommanya terus dipukuli appanya setiap hari, sama Jungkook dan Jisoo juga, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
jadi ketika kedua orangtuanya bertengkar kerap Lisa juga menjadi korban seperti sekarang ia hanya bisa menangis berharap sang appa berhenti memukul dan ada tetangga yang datang untuk menyelamatkan mereka.
karena tidak ada seorangpun yang datang dan saat itu sang suami hendak memukuli putri mereka maka entah kekuatannya datang dari mana? Tifanny berhasil mendorong pria mabuk itu menjauhkan ia dari sang anak yang hendak dipukul.
Lisa baru berumur 4 tahun dan hendak dipukuli karena menangis
Tifanny menggendong Lisa lalu keluar dari rumah itu, mencari kedua anaknya yang lain namun Jungkook dan Jisoo tidak ketemu.
Tiffany pikir anaknya bermain terlalu jauh padahal Jisoo mencoba mencari perlindungan gadis berusia 7 tahun itu bersama adik laki-lakinya terus berjalan hingga sampai kekantor polisi dan berbicara sangat lantang pada polisi itu perihal appanya yang selalu memukuli mereka, untuk gadis seusianya pada saat itu, Jisoo sangatlah cerdas. Syukur lah polisi percaya dan ikut dengannya pulang kerumah, namun perasaan nya hancur ketika mendapati sang omma dan sang adik tak lagi berada disana, hanya sang appa yang terlihat tidak sadarkan diri karena pengaruh alcohol, ia kemudian dibawa kekantor polisi atas kaduan Jisoo yang menceritakan tadi bahwa pria itu sering memukul ibunya, ia, serta adik-adiknya bahkan bekas luka dilengan Jisoo masih bisa dijadikan bukti.
