3 minggu berlalu semenjak kejadian butik Seonghwa itu, Wooyoung pun jadi menghindari San. Dia sudah tidak pernah pulang diantar San lagi, dan hanya mengobrol saat dia harus meminta tanda tangan San untuk laporan audit.
San sendiri kebingungan setengah mati. Kenapa pula Wooyoung? Salah apa dia sama Wooyoung?
.
Hari ini adalah hari yang dinanti-nanti semuanya, malam tahun baru. Mereka semua akan menginap dan menggelar acara di Villa milik kenalannya Pak Jung, manager HRD.
Sore ini Wooyoung bersama Jongho, Yunho, Hwanwoong, Keonhee, dan Xion tengah menyiapkan makanan yang akan dimasak nanti malam. Wooyoung sendiri sedang sibuk menggoreng kentang beku
Di tengah kesibukan para wanita di dapur, datanglah Seoho dan Leedo—rekan seruangan Wooyoung—sambil membawa cool box berukuran besar.
"itu apa? Ayam lagi?" tanya Yunho
"bukan. Titipannya Mr. Park ini mah"
Wooyoung pun langsung membuka cool box itu.
"buset, balihai!" pekik Wooyoung
"titipannya Mr. Park pokoknya. Mana berani nolak gue"
Wooyoung hanya mendengus kasar. Tapi kalau dipikir pikir—Wooyoung menengok ke arah teman-temannya yang masih sibuk dengan pekerjaannya masing-masing—yang tidak bisa minum disini cuma Wooyoung!
.
Waktu telah menunjukkan pukul 23.46, sebentar lagi tahun akan berganti. Para karyawan beserta bos pun makin heboh, beberapa karyawan menyiapkan kembang api yang akan diluncurkan sebentar lagi, beberapa pun masih asyik dengan makanannya, sementara para bos hanya duduk santai di pinggiran kolam renang sambil berbincang.
Wooyoung sendiri merupakan yang asyik dengan makanannya, bersama Jongho dan Yunho.
Wooyoung melirik ke arah kolam renang, matanya menangkap San yang langsung buang muka saat tertangkap Wooyoung sedang diam-diam memandangi Wooyoung.
"hai, maniez!" seru sebuah suara. Ternyata Mas Mingi dari divisi HR, yang diikuti oleh Mas Yeosang di belakangnya.
"eh, yang, kenapa?" tanya Yunho yang merupakan pacar Mas Mingi
"kok melipir aja, ga ikutan party?"
"gak, capek"
"faktor U, mbak" celetuk Mas Yeosang
"lambemu!" Yunho menggetok kepala Mas Yeosang.
"nih gue bawain minuman. Racikan gue itu" Mas Mingi meletakkan 3 minuman masing-masing di hadapan Wooyoung, Mingi, dan Yunho.
"saya nggak minum, Mas" ucap Wooyoung dengan hati-hati, agar tidak menyinggung perasaan Mas Mingi
"ngga memabukan ini, low alcohol. Cuma soju dikasih yakult sama beberapa pelengkap aja, dijamin enak. Oiya gue sama Yeosang nganter minuman ke para bos dulu ya" dua lelaki itu pun pergi.
Jongho mulai menenggak minuman di slokinya, "enak sih, emang jago lah Mas Mingi kalo masalah ginian. Minum aja, Yong, aman gue yakin"
Wooyoung pun menenggak minumannya, "eh beneran seger rasanya!" pekiknya
"tuh, cowo gue mah trusted kalo masalah ginian. Gausa kaku-kaku amat Yong, sesekali ngelepas beban hidup kan gapapa. Gue tau lo bekerja keras banget buat audit kali ini" Yunho menyodorkan minuman miliknya pada Wooyoung, "nih, ambil aja punya gue"
"gapapa nih, Kak?" tanya Wooyoung yang nampak ketagihan dengan minuman racikan Mas Mingi
"gapapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoot Out
FanfictionCuma kumpulan cerita oneshot/s yang menampung kapal-kapal Ateez, karena aku hobi nulis random. [ JoongHwa, MinYun, YeoJong, SanWoo] note: -Mengandung unsur kehidupan orang dewasa alias menjadi dewasa itu sulit bor:( -Rate M di beberapa cerita, baca...