10. Be Free

1.3K 74 31
                                    

-JoongHwa-

.

Seonghwa mau pundung aja ketika Pak Eden ngasih mandat baru buat dia selaku ketua divisi kedisiplinan OSIS SMAN KQ, yaitu bantuin guru meriksa kelengkapan atribut murid di gerbang pagi-pagi.

Pagi ini hari pertama Seonghwa bertugas, dia dibantu sama Kak Seoho selaku ketua OSIS. Pak Eden ya jelas ada di sebelah dia. Jadi murid kelas 12 ke Kak Seoho, murid kelas 11 ke dia, dan murid kelas 10 ke Pak Eden buat dicek peraturan mereka.

"kamu tuh ya! Selalu buat keributan!" pekik Pak Eden sambil njewer telinga seorang siswa—yang otomatis menjadi pusat perhatian seluruh siswa siswi termasuk Seonghwa.

"Seonghwa, periksa peraturan dia!" Pak Eden menyerahkan murid tadi pada Seonghwa.

Seonghwa pun dengan malas mengecek peraturan murid tadi, "kamu gak pakai ikat pinggang dan dasi, silahkan lengkapi peraturan kaku dulu"

"nggak mau"

Seonghwa menghela nafas panjang, "kamu harus matuhin peraturan yang ada," Seomghwa melirik badge nama murid itu, "Hongjoong Andriansyah"

Murid yang bernama Hongjoong itu ikutan melirik badge nama Seonghwa, "aku tau, Dwi Seonghwatama Dionetta, tapi aku malas"

"kalau begitu kamu tidak boleh masuk ke dslam sekolah. Tinggal kau taruh tasmu dulu di sini lalu kamu ke koperasi, beli dasi dan ikat pinggang"

Hongjoong memutar bola matanya, lalu dia mengeluarkan dasi dan ikat pinggangnya dari dalam tasnya. "pakaikan" Hongjoong menyodorkan dasinya pada Seonghwa.

Seonghwa mendengus kesal, tapi tetap diambilnya dasi dari tangan Hongjoong, lalu dipakaikannya dasi itu pada Hongjoong. "selesai, sekarang pakailah ikat pinggangmu"

"pakaikan juga, Hwa" Hongjoong memajukan pinggangnya.

Seonghwa. Kehilangan. Kesabarannya. "YAK HONGJOONG! AKAN KUBUNUH KAU SEKARANG JUGA!!"

Seoho Cuma bisa mengurut pelipisnya yang agak pening aja, di hari pertama anak OSIS bertugas ini malah jadi ajang Seonghwa kejar-kejaran di lapangan sama si trouble maker SMAN KQ.

.

Saat istirahat, Seonghwa ngumpul di kantin bersama ketiga sahabatnya—Yunho, Mingi, dan Wooyoung. Biasalah, ngisi perut dengan bakso.

"Hwa, aku denger-denger kamu tadi pagi ribut sama Kak Hongjoong?" tanya Yunho sambil ndusel di ketek Mingi—pacarnya.

"Kak Hongjoong? Bukannya dia seangkatan sama kita tapi anak IPS?"

"ih dia tuh veteran tau, Hwa! Dia gak naik kelas pas kelas 10 makanya dia jadi setingkat sama kita"

Seonghwa pun ber-oh ria. "tapi dia nyebelin banget orangnya!" Seonghwa pengen ngamuk lagi rasanya kalau ingat kejadian tadi pagi.

"eh Hwa, kamu tapi harus hati-hati sama dia" sela Mingi.

"hm? Kenapa emang, Gi?"

"Kak Hongjoong itu ace sekolah kita, gue gatau ya udah berapa anak sekolah lain yang tumbang di tangan dia tiap tawuran sama sekolah kita"

Seonghwa jadi bergidik ngeri, "ah yang bagong lu, Gi?!"

"yeu, seriusan gue, Kak!"

"eh eh!!" Wooyoung tiba-tiba nyikut pinggang Seonghwa.

"aduh, kenapa sih, Young?!?!"

"itu, Kak Hongjoong masuk kantin!"

Seonghwa merhatiin gimana seisi kantin langsung hening, padahal Hongjoong Cuma jalan menuju ke pojokan kantin doang segarang apa sih Hongjoong itu sampai ditakutin seisi sekolah?

Shoot OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang