Shoot Out

27. Aurora

-JoongHwa-

Pernah aku post di platform lain dengan pair berbeda, bakal aku adaptasiin juga jalan ceritanya ke salah satu book aku yg udah lama ga disentuh huehue

.

My Aurora is Comin'

.

"Hongjoong, gimana? Udah selesai lirik yang saya suruh kamu tulis?"

Hongjoong menegang, diam-diam dia melirik jam dinding studio dari sudut matanya. Ternyata sudah pukul enam sore, pantas saja Eden sudah menghampirinya ke dalam ruangannya lagi.

"b-belum, hyung.." cicit Hongjoong, sangat pelan dan suaranya bergetar

Eden mendengus kasar, "kamu itu bagaimana?! Tau kan kalau kalian butuh side track dengan konsep lain?"

Hongjoong mengangguk kecil, "paham, hyung.."

"lalu kenapa masih saja belum selesai projek yang kuminta? Argh, kalian ini bikin pusing aku saja!" Eden mengusak kasar rambutnya, frustasi. "pokoknya besok harus selesai, jika belum selesai juga, aku akan bilang pada agensi bahwa comeback kalian terpaksa mundur dan kalian lah yang akan menanggung kesalahanmu itu, Hongjoong!"

Hongjoong membelalak kaget, "tapi, hyung—"

"tidak ada tapi-tapian!" potong Eden, lalu dia keluar dari studio tempat Hongjoong bekerja, dan membanting keras pintu studio.

Hongjoong menghela nafas kasar, lalu dia menyenderkan punggungnya di kursinya. Punggungnya terasa sakit, pasti karena seharian ini dia duduk terus, terlebih entah sudah berapa kaleng red bull yang dia habiskan. Hongjoong rasa dia bisa mati muda untuk kebiasaannya yang satu ini. Hongjoong pun sejenak memutuskan untuk mengecek ponselnya.

______________________________

Hongjoong, apa kamu sudah selesai? Katanya jam empat sudah selesai?

Hongjoong, kamu belum selesai ya? Ini sudah jam lima lebih..

Hongjoong, kamu sibuk banget ya...

______________________________

"shit!" Hongjoong pun langsung berdiri dari duduknya, segera dia mengambil tas selempang serta mantelnya, dan setengah berlari keluar dari studionya.

Dugh!

"ah, sakit!"

Hongjoong terkejut bukan main, ternyata ada orang yang berdiri di depan pintu, dan dia menghantamnya. Dan tebak siapa orang itu?

"astaga, Seonghwa!"

Orang yang terhantam pintu studio—Seonghwa—mengusapi dahinya yang terhantam pintu, "sakit.." aduhnya

Hongjoong segera mengusapi dahi Seonghwa, pun merangkul tubuh Seonghwa yang lebih tinggi darinya, "maaf, Hwa, maaf, aku gak tau kamu ada di depan pintu"

"Hongjoong jahat! Tadi janjinya jam empat udah selesai, sekarang udah jam enam lebih, keluar studio aja belum, eh pas keluar malah mau bikin aku gegar otak!" protes Seonghwa, sambil manyunin bibirnya.

Hongjoong jadi merasa bersalah.

"maaf ya, Hwa, ini aja laguku belum selesai, Eden hyung udah marah-marah lagi, katanya comeback kita terancam mundur, dan itu semua gara-gara aku. Goblok ya aku" keluh Hongjoong.

"emang, emang kamu goblok, Kim Hongjoong goblok banget" balas Seonghwa

Hongjoong mendelik, yang diharapkannya itu pacarnya ini akan menenangkan dia, memberi support kalimat-kalimat penenang untuknya, "kok malah dikatain?"