32. Kerandoman Dorm Ateez

463 17 1
                                    

pair: joonghwa, minyun, sanwoo, yeojjong

.

Di hari Rabu sore yang adem ini Seonghwa, Hongjoong, Wooyoung, dan Yunho duduk di depan tv sambil menonton kartun shaun the sheep. Tinggal sisa mereka berempat di dorm, karena yang lain lagi pada jalan-jalan santuy.

"hyung, itu anak kambingnya lucu kek elu" ujar Wooyoung pada Hongjoong

"kok gue?"

"iya, bogel"

Hongjoong menghantam kepala Wooyounh dengan bantal, "yeu, ngaca anjing!"

"heh language!" tegur Seonghwa

"iya maap Seonghwa hyung"

"btw, mana kemana si Choi San?" tanya Seonghwa ke Wooyoung

Wooyoung langsung menghela nafas, "katanya mau ketemu sama orang gitu, buat skripsinya kayanya"

Seonghwa manggut-manggut, "kalian gak lapar?"

"Hwa, kita baru aja sarapan tadi jam 8, sekarang jam 10 udah lapar lagi??" tanya Hongjoong

"ketularan Wooyoung nih gue"

Yang disebut pun mendelik tajam ke arah Seonghwa, "gue diem???????"

Seonghwa terkekeh lalu dia melirik Yunho yang sedari tadi hanya diam sambil bersender di sofa, menurut Seonghwa agak aneh mengingat si kecil yang bagong ini aktif ya bun.

"Yun, kamu kenapa?"

Yunho menoleh ke arah Seonghwa, lalu menunjuk bagian belakang alias bokong semoknya.

"ooohh" Seonghwa dan Wooyoung mengangguk berbarengan, paham maksud Yunho. Mingi kalo farming emang suka gak kira-kira.

"kamu diare, Yun?" tanya Hongjoong dengan polosnya

Seonghwa menutup mulut Hongjoong dengamln tangannya sebelum hyungnya itu bertanya lebih jauh lagi, "udah ah, urusan boti ini!"

Hongjoong melepas paksa tangan Seonghwa, "apaan, sih?! Gue juga boti tau!"

Seonghwa membelalak kaget. Sementara Wooyoung tertawa terpingkal-pingkal mendengar pernyataan hyungnya, "astaga, kalian kalo ngewe pake double side dildo ya!"

Seonghwa menghujami Wooyoung dengan tabokan-tabokan mautnya, "sembarangan mulut lo jurig!"

"aw! Ampun hyung! Ampun, becanda!" aduh Wooyoung sambil menepis pukulan Seonghwa

Drrrt drrt

"hape siapa tuh?"

"Yunho, hape lo bunyi ada telfon"

Yunho meraih ponselnya yang terletak di meja.

"halo?"

"halo? Dengan dek Jeong Yunho?"

"iya betul. Ini dengan?"

"saya Yonghan dari bimbel ruang kepsek"

"oh iya, ada apa ya hyung?"

"dek Yunho kan sekarang kelas 12 ya? Wah, sebentar lagi mau ujian nasional ya"

"ng, hyung--"

"nah hyung mau nanya nih, kamu udah tau belum kalau ada versi upgrade dari paket yang kamu ambil kemarin?"

"oh iya hyung, tau, kemaren Seno hyung udah telfon aku juga soalnya"

"nah iya, apa kamu udah tau buat harga upgradenya?"

"udah hyung"

"jadi apa kamu mau upgrade paket belajar kamu??"

"maaf hyung tapi nggak deh kayaknya"

"loh kenapa dek? Kalau kamu upgrade paketmu nanti kamu bisa dapat tambahan jam belajar sama akses ke soal-soal yang gak bisa diakses kalo adek gak upgrade paket"

"hmm, menurut aku gak perlu sih, hyung"

"yakim dek, dengan benefitnya ini?"

"yakin, hyung"

"bener? Apa kamu udah tau buat harga upgradenya?"

Dongju menghela nafas, yang bener aja dia mau nanyain ini berapa kali???

"iya, hyung udah nanya itu tadi, btw kan aku udah lulus SMA..."

"oh? baru lulus kemaren?"

"hhhhh. tiga taun yang lalu, hyung"

"................"

"................."

"hng, jadi apa kamu mau upgrade paket belajarmu?"

Tuuutt tuuutttt....

Yunho memutuskan sambungan telfonnya sepihak. Emosi jiwa dia tuh, mana bokongnya sakit eh ini mas-mas ruang kepsek malah ngajak gelut.

"lah kenapa Yun, bete banget mukanya?" tanya Wooyoung

"tuh orang ruang kepsek, gajelas!"

Seonghwa tertawa, "makanya jangan ikut bimbel onlen, pending itu otak mas-masnya!"

"ya gimana, aku gak punya waktu banyak buat ikut bimbel yang jadwalnya terstruktur. Aku kan dulu sambil kerja juga"

"kerja buat Mingi juga ya?" tanya Hongjoong dengan nada rendah

Yunho melempar bantal ke muka Hongjoong, "bawel!"

Mereka semua tertawa

"oh iya, kita makan apa siang ini? San sama Mingi kayaknya bakal makan di luar ya?" tanya Seonghwa, si mother of the dorm

"heumm. Makan yang simple aja lah hyung" jawab Wooyoung

"gimana kalo kita bikin sup rumput laut, sama tempura aja? Masih ada kimchi di kulkas"

"siap hyung, aku bantuin masaknya"

Seonghwa pun menuju ke dapur, diikutin Hongjoong di belakangnya.

"Yunho, ikut gue ke kamar. Sini biar gue obatin dulu itu buah perbuatan Mingi tiang"

"siap Woo"

Wooyoung pun memapah Yunho ke kamarnya, hmmm agak gak mungkin juga kalo mau gendong Yunho ala bridal gitu kan???

Ya udah gitu aja sih. Maaf ga jelas ya, daripada gak ada update hiks sedih bgt liat wattpad aku terbengkalai😭

.

finish

Shoot OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang