-JoongHwa-
TW; drugs consuming. Bijak lah dalam mengambil hikmah dalam sebuah cerita.
.
"you know, everything you did to me is always a surprise. Even being your soulmate is a surprise for me"
"even today is a surprise too"
.
Seonghwa dan Hongjoong, sepasang sahabat sedari orok. Rumah mereka berseberangan, itu lah yang membuat mereka bersahabat akrab. Mereka selalu berangkat sekolah bersama, pulang bersama, main bersama, semua mereka lakukan bersama.
Banyak yang nge-ship mereka, tapi sayang, mereka hanya bersahabat. Hongjoong sendiri berpacaran dengan San, teman sekelasnya, sedangkan Seonghwa berpacaran dengan Yeosang, anak sekolah seberang. Namun mereka berdua tetap bersahabat akrab.
Di usia ke tujuh belas, semua orang akan mendapatkan tanda matenya, biasanya tanda itu akan muncul di pergelangan tangan, tepatnya di nadi. Baik Hongjoong maupun Seonghwa sudah mendapatkan tanda mereka, Hongjoong sendiri memiliki tanda bunga bougenville di pergelangan nadinya, sedangkan Seonghwa ingin menunggu hingga tanda milik Wooyoung muncul baru ia akan membuka perban yang meliliti pergelangan tangannya. Dan tebak apa tanda milik San?
"jadi San itu klan beast?" tanya Seonghwa pada Hongjoong
Hongjoong mengangguk lesu, "ternyata dia bukan mateku, malahan klan kita tidak akan bisa bersatu" Hongjoong menopangkan dagunya pada lututnya, posisi duduknya adalah dengan memeluk lututnya yang tertekuk.
Seonghwa menepuk bahu Hongjoong, "sudahlah Hongjoong, mungkin kalian memang bukan jodoh"
"tapi aku merasakan panas pada tandaku, itu yang membuatku yakin kalau San lah orangnya"
Seonghwa tertawa terbahak, "kau ini kebanyakan nonton sinetron. Mungkin mate mu itu ada di sekitarmu, hanya kau saja yang tak sadar?"
"mungkin?—ah, bagaimana dengan Yeosang? Bulan depan dia berusia 17 kan?"
Seonghwa mengangguk, lalu digenggamnya pergelangan tangan yang tertutup plester itu. "sebentar lagi, aku akan lulus sekolah, mencari uang, dan segera menikahinya!"
Hongjoong terkekeh sambil mengusak rambut sahabatnya itu, "kamu beneran gak mau intip tandamu?"
Seonghwa menggeleng, "kenapa emang?"
"barangkali ternyata kamu mateku"
Seonghwa menabok Hongjoong pelan. "jangan bercanda!"
Hongjoong tertawa terbahak-bahak. "sudah, ayo lanjutkan belajar fisika kita. Besok ulangan jam pertama!"
Hongjoong dan Seonghwa pun melanjutkan agenda belajar fisika bersama mereka yang sempat tertunda dengan kegiatan curhat tadi.
.
Hari ini adalah ulangtahun ke tujuh belas Yeosang. Pesta diadakan meriah, di kediaman Yeosang. Semua datang, semua diundang, tak terkecuali Hongjoong dan Seonghwa.
Sekarang Yeosang duduk di kursi yang disediakan bak singgasana, dengan kue ulang tahun yang besar di hadapannya. Satu persatu tamu menyalami serta memberi Yeosang hadiah, ya seperti perayaan sweet 17 pada umumnya. Seonghwa duduk di sebelah Yeosang, meskipun sejak tadi ia terabaikan oleh pacar manisnya itu karena sibuk berinteraksi dengan tamunya.
"akh!" pekik Yeosang sambil memegangi pergelangan tangannya.
Seonghwa terperanjat, "ada apa sayang?!" pekiknya tak kalah heboh sambil memegangi tangan Yeosang.
"ta-tanganku sakit.. rasanya panas.."
Seonghwa tersenyum lebar, "kau akan mendapatkan tandamu berarti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoot Out
FanfictionCuma kumpulan cerita oneshot/s yang menampung kapal-kapal Ateez, karena aku hobi nulis random. [ JoongHwa, MinYun, YeoJong, SanWoo] note: -Mengandung unsur kehidupan orang dewasa alias menjadi dewasa itu sulit bor:( -Rate M di beberapa cerita, baca...