Sana membuka pintu uks terdapat seorang yang dia kenal tengah berbaring sendiri. Tidak ada perawat yang berjaga. Dia menarik Tzuyu masuk lalu mendorongnya duduk di tepi kasur yang kosong
"Kenapa lo Joy?" tanya Sana kepada seorang yang berbaring itu
"Gapapa San lagi pengen rebahan aja, adem disini perawat juga gak ada jadi tenang" sahut Joy
"Oh gitu"Sana mengambil kotak P3K. Kemudian memberi obat merah ke sudut bibir Tzuyu yang tergores
"Jangan di tul nanti masuk mulut" Tzuyu mencegah Sana yang hampir meneteskan secara langsung ke sudut bibirnya
"Terus mau gimana?" tanya Sana
"Di oles pake cotton bud"
"Oke"Posisi mereka sangat dekat. Sana menyentuh bibir Tzuyu menatapnya intens menggerakan cotton bud membuat sang pemilik merasa geli
"Kalo pake ini mah obat merahnya meresap ke kapas gak nempel ke luka" ucap Sana
"Yang penting kena, ga-"
"Diem gue gak nyuruh lo ngomong" potong Sana
Tzuyu terdiam tak bergerak sedikitpun. Jantungnya berdegup lebih cepat namun nafasnya tertahanMatanya menatap Sana lekat tak berkedip. Sana yang di tatap pun menatap balik. Sepasang mata bertemu saling pandang
"Haduh kok jadi panas ya anjim" Joy mengipas wajah bangkit dari rebahannya berjalan keluar uks
Sana dan Tzuyu tersadar langsung memalingkan pandangan masing-masing ke arah lain. Suasana menjadi canggung
Sana merapikan obat-obat yang dia pakai, di kembalikannya kotak P3K ke tempat asalnya
"Mau disini aja?" tanya Sana
"Ngapain? Yang luka bibir, badan masih bisa gerak"
"Ya udah yuk balik" melangkahkan kaki keluar uks mendahului Tzuyu
"Tadi minta nganterin sekarang di tinggalin" gumam Tzuyu berjalan mengikuti Sana***
"Woy kelas sebelah ngajak tanding futsal!" teriak Chaeyoung memasuki kelas
"Kirim anak kaya biasanya aja" sahut Yerin
"Gue rehat dulu kali ini" ucap Mia
"Yah terus siapa yang gantiin?" tanya Jeongyeon ke seisi kelasSana masuk di ikuti Tzuyu di belakangnya
"Nah ini" Dahyun mencegat Tzuyu yang baru saja datang
"Apa?" tanya Tzuyu bingung
"Kelas sebelah ngajak tanding futsal, lo gantiin posisi Mia ya ikut tanding""Gak" permintaan Dahyun di tolak mentah oleh Sana
"Kan gue ngajak Tzuyu bukan lo" sewot Dahyun
"Pokoknya gak! Cari yang lain" Sana menarik Tzuyu untuk duduk di bangkunya
"Kok ngatur sih, biarin Tzuyu yang jawab mau ikut apa gak" kata Chaeyoung
"Gimana Tzu mau ikut gak?" tanya Jeongyeon lagiSana melotot tajam ke arah Tzuyu tanda tak setuju dan melarang Tzuyu ikut bermain futsal
"Kapan dan lawan siapa?" jawab Tzuyu
"Besok pulang sekolah lawan kelasnya ketos gadung! ikut yah" Jeongyeon memohon
"Dia ikut?" tanya Tzuyu
"Dia gak pernah ikut"
"Ya udah gue main besok" Tzuyu menyetujui ajakan sahabatnyaSana yang kesal mendengus kasar
Hingga pulang sekolah Sana banyak diam tidak berbicara
.
.
.
.Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Sana berguling guling di ranjang sambil bermain hp. Rasa bosan menyelimutinya
Dia teringat ketika Tzuyu menerima tawaran untuk tanding futsal. Itu membuatnya kembali kesal. Padahal dia sudah melarang tapi tetap memilih ikut
Tiba-tiba perutnya berbunyi keruyuk keruyuk. Dia lupa kalau sedari siang belum makan. Segera dia bangkit berjalan menuju dapur memeriksa lemari mencari mie instan. Tapi yang di dapat hanya kekosongan. Tidak ada cadangan yang tersisa

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again (SATZU)
FanfictionLo tau? Betapa terlukanya gue ketika gue terpaksa harus menjauh dan pura-pura gak peduli. Benci ke lo adalah hal tersulit yang gue lakuin ~ Sana Dan Lo tau? Betapa terlukanya gue ketika oranglain bisa buat lo ketawa sedangkan gue gak Apa era gue bis...